PKS Turunkan Tawaran, Ajukan Cawapres  

Reporter

Sabtu, 26 April 2014 08:06 WIB

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta (tengah) mengangkat tangan bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (kiri) dan Anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (kanan) dalam sesi foto bersama di sela-sela Musyawarah XI Majelis Syuro PKS di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jl. T.B. Simatupang, Jakarta Selatan (1/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher mengatakan partainya bersikap realistis dengan tak menawarkan bakal calon presiden, melainkan calon wakil presiden dalam komunikasi koalisi antarpartai politik. Cawapres PKS, kata dia, adalah tiga tokoh yang diajukan sebagai peserta pemilihan raya (pemira) atau pemilu internal PKS.

"Akan ada musyawarah di Majelis Syuro PKS," kata Aher di Istana Negara, Jumat, 25 April 2014. Aher adalah salah satu calon calon presiden yang dipilih dalam pemilu internal PKS tersebut. (Baca: PKS Siapkan Tiga Nama Bakal Calon Wakil Presiden)

Hingga saat ini, menurut dia, PKS masih berkukuh dengan proses pemira, yaitu menentukan sosok calon presiden untuk pemilihan umum mendatang. Mandat terhadap tiga peserta pemira juga belum dicabut.

Akan tetapi, secara umum PKS sudah menyadari perolehan suara dalam pemilihan umum legislatif lalu tak cukup untuk mengusung capres sendiri. PKS harus menjalin komunikasi untuk membentuk sebuah koalisi agar dapat mengusung capres dan cawapres.

Dalam komunikasi tersebut, menurut Aher, persentase suara PKS tak memiliki daya tawar tinggi untuk mengajukan tokohnya sebagai capres ke rekan koalisi. Berdasarkan hitung cepat Cyrus-CSIS, PKS dengan suara sekitar 6,9 persen lebih mungkin mengajukan tokohnya sebagai cawapres.

Tiga peserta Pemira PKS adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Presiden PKS Anis Matta, dan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid.

Perihal rekan koalisi, Aher mengklaim hanya sebagai prajurit partai yang tak mengetahui detil manuver politik petinggi. Ia juga enggan memberikan informasi perihal identitas partai yang sudah diajak PKS untuk koalisi.

FRANSISCO ROSARIANS




Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo


Berita terpopuler:
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi
Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya