10 Parpol Desak KPU Lakukan Pemilihan Ulang  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 25 April 2014 15:40 WIB

ANTARA/Muhamad Nasrun

TEMPO.CO, Makassar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar didesak melakukan pemilu ulang. Desakan itu oleh 10 dari 12 partai peserta Pemilu 2014.

Partai-partai tersebut adalah PBB, PKS, PAN, Golkar, Hanura, Gerindra, PKPI, PKB, PDIP, dan PPP. Mereka tergabung dalam koalisi calon legislatif anti-jekkong (curang) se-Kota Makassar.

Herman, salah satu calon legislatif dari PBB, mengatakan koalisi ini dibentuk untuk meminta KPU Kota Makassar melakukan pemilihan ulang. Pasalnya, sejak pemilihan digelar 9 April lalu, banyak ditemukan berbagai macam kecurungan, khususnya saat penghitungan surat suara secara berjenjang. Mulai panitia pemungutan suara, panitia pemilihan kecamatan, hingga rapat pleno penghitungan suara di KPU Kota Makassar yang berakhir 21 April lalu.

"Kami meminta pemilihan ulang. Sebab, banyak kecurangan yang terjadi dalam rekapitulasi suara. Kalau tuntutan kami tidak digubris, kami akan melakukan gugatan di MK," kata Herman kepada Tempo, Jumat, 25 April 2014.

Bagi dia, indikasi kecurangan itu terdapat di daerah pemilihannya, yaitu dapil Makassar 1, meliputi Kecamatan Rappocini, Ujung Pandang, dan Makassar, yang terdapat di TPS 1 Kelurahan lajangaru dan TPS 3 Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Tamalate.

Sebelumnya, komisioner KPU Kota Makassar, Rahma Sayyed, mengatakan calon legislator yang merasa tidak puas atas hasil rekapitulasi suara dipersilahkan melapor ke Panwaslu. Namun KPU Kota Makassar tidak akan melakukan pemungutan suara ulang atau penghitungan suara ulang.

"Kami akan cari jalan tengahnya dengan memperlihatkan C1 plano yang ada dalam kotak suara. Sebab, data itu adalah data rujukan, baik yang dipegang Panwaslu, KPU, saksi, maupun partai politik. Tapi, untuk membuka C1 plano, harus ada izin dulu dari Panwaslu," katanya.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

10 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

38 hari lalu

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

41 hari lalu

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Jaga Pemilu mengungkapkan ada ratusan kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

42 hari lalu

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 23,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

46 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

49 hari lalu

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

Henry Yosodiningrat mengatakan adanya kecurangan TSM berupa mobilitas kekuasaan dalam Pilpres 2024. Ini mulai dari mengerahkan aparatur negara.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

56 hari lalu

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

Bawaslu menyebutkan ada tiga laporan PDIP dengan terlapor KPU.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

57 hari lalu

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

Komisi II DPR akan panggil KPU pada 14 Maret 2024 untuk bahas indikasi kecurangan atau pelanggaran pemilu. Apa saja sanksi bagi para pelakunya?

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

59 hari lalu

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

5 Maret 2024

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

DPD akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan.

Baca Selengkapnya