Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan) bersama Calon Presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo (kiri) saat menggelar jumpa pers di media center kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (12/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, menganggap wajar jika partainya belum mendiskusikan masalah calon wakil presiden dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Menurut dia, pembicaraan mengenai hal itu akan dilakukan dengan partai yang sudah setuju melakukan koalisi atau kerja sama.
"Tentu saja kami akan bicara cawapres kalau memang sudah kerja sama," katanya di Taman Suropati, Kamis, 24 April 2014. Menurut Jokowi, PDI Perjuangan hingga kini belum mencapai titik temu dengan PKB terkait kesepakatan koalisi. "Sampai kini belum," katanya. (Baca: Muhaimin Sewot Tidak Diajak PDIP Bicarakan Cawapres)
Jokowi tidak mempermasalahkan jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kecewa dengan keputusan PDI Perjuangan yang tidak membahas soal cawapres dengan partainya. "Belum akan dibicarakan. Kalau nanti memang sudah deal, baru dibicarakan," katanya. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan kesepakatan dengan PKB sudah dekat. Menurut dia, hubungan PKB-PDI Perjuangan makin mesra.
Sabtu dua pekan lalu, Jokowi datang ke markas PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. Jokowi berangkat dari rumah dinasnya di Taman Suropati Nomor 7 dengan didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan Teten Masduki. Dari kubu PKB, hadir Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekretaris Jenderal Imam Nachrowi, dan Ketua Fraksi PKB Marwan Jaffar. (Baca: Koalisi dengan PDIP, PKB Bantah Minta Cawapres)