Muhaimin Sewot Tak Diajak Bicara Cawapres Jokowi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 25 April 2014 06:21 WIB

Muhaimin Iskandar. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Tahfidz Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar merasa keberatan bila partainya tak diajak oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam menentukan calon wakil presiden pendamping Joko Widodo atau Jokowi. "Janjinya di awal kami akan diajak bicara," kata Muhaimin saat ditemui di kantor DPP PKB, Kamis, 24 April 2014.

Menurut Muhaimin, sikap PDIP dalam menentukan calon pendamping Jokowi itu akan menjadi pertimbangan PKB dalam memutuskan rencana koalisi. "Pasti (berpengaruh)." Pembicaraan koalisi antara PKB dan PDIP ini sebelumnya sudah dibahas dalam beberapa kali pertemuan. Penjajakan koalisi itu diawali dengan silaturahmi yang dilakukan Jokowi ke markas PKB beberapa hari setelah hari pencoblosan.

Meski belum terikat dengan koalisi secara resmi, Muhaimin mengatakan partainya memang cenderung untuk merapat ke PDIP. Dibanding dengan partai lain, komunikasi PKB dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memang lebih intens. Ditambah lagi, PKB merasa memiliki kesamaan visi dan misi. PKB dan PDIP juga punya gagasan yang sama dalam membangun pemerintahan yang efektif. "Pemikiran tentang agenda kebangsaan yang mendesak kebetulan cocok," katanya.

Soal cawapres, Muhaimin mengatakan sejak awal PKB memang tak meminta syarat khusus. PKB juga tak ingin membangun koalisi berdasarkan pembagian kekuasan, baik cawapres maupun menteri. Namun, sudah ada kesepakatan agar penetapan cawapres dibahas bersama. "Jadi, menteri atau cawapres itu diputuskan bersama."

Muhaimin juga mengaku mendukung konsep pemerintahan yang diusung PDIP yang tak lagi mengidentikkan kabinet dengan partai tertentu. Kabinet, kata dia, adalah kabinet yang sudah melebur menjadi kabinet bersama. Atas dasar kebersamaan itulah Muhaimin mengatakan masih berharap bisa diajak duduk bersama oleh PDIP untuk membahas arah koalisi yang lebih konkret, termasuk untuk menetapkan cawapres.

PDIP rencananya akan mengumumkan nama cawapres pendamping Jokowi dalam beberapa hari ini. Sejumlah tokoh PDIP mengatakan saat ini sosok pendamping Jokowi sudah mengerucut pada dua nama. Nama itu kini sudah dikantong Megawati dan Jokowi. Beredar kabar dua nama itu adalah Jusuf Kalla dan Ryamizard Ryacudu.

IRA GUSLINA SUFA

Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo


Berita terpopuler:
Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'
Jokowi Nangis Gara-gara Jam Tangan
Akuisisi Batal, Dahlan: Saya Seolah Menteri Ngawur
Pelawak Oni dan Bekas Bupati Aceng ke Senayan

Berita terkait

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

5 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

2 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

4 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

4 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

5 hari lalu

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya