Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (tengah) bersama Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair (kanan) dan sejumlah pengurus PPP dalam doa bersama Rapat Pleno PPP di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Selasa (22/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali secara resmi meminta maaf atas tindakannya memancing konflik di partai berlambang Ka'bah ini seusai penutupan Musyawarah Kerja Nasional PPP di Bogor, Kamis, 24 April 2014. Saat menyampaikan permohonan maafnya, Suryadharma terlihat meneteskan air mata.
Dalam jumpa pers itu, Suryadharma diapit Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi dan Lukman Hakim Saifuddin. Di atas mimbar, Wakil Ketua Umum Suharso Monoarfa dan Ketua Dewan Pakar Barlianta Harahap duduk berjajar.
Ketua Umum PPP ini menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia yang selama beberapa pekan terakhir disuguhi berita tentang polemik internal PPP. "Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini semua kesalahan saya," katanya. (Baca: Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP)
Suryadharma juga mengucap syukur lantaran konflik internal yang dipicu oleh kehadirannya di kampanye Partai Gerindra telah selesai setelah pihak yang berseteru menyepakati islah. "Kami sudah sepakat kembali ke nol. Masa lalu selesai, karenanya ke depan kami sepakat untuk bergandengan tangan," kata Menteri Agama tersebut.