Bos Gerindra Pesimistis Lolos ke Senayan  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 24 April 2014 11:22 WIB

Ketua umum partai Gerindra Suhardi. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi mengaku pesimistis bakal melenggang ke Senayan menjadi anggota legislator. Sebab, perolehan suaranya pada pemilu legislatif 2014 tak begitu memuaskan. "Saya belum tahu berapa jumlah suaranya, masih dihitung terus di tingkat kabupaten," kata Suhardi saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 April 2014.

Berdasarkan penghitungan tim suksesnya, Suhardi memperoleh sekitar 60-70 ribu suara. Sesuai dengan hitung-hitungan, calon legislator di daerah pemilihan Yogyakarta itu bisa melenggang ke Senayan dengan perolehan 60 ribu suara. "Tapi masih banyak yang di atas saya," katanya. (Baca: Sjachroedin: Prabowo Naik Kuda, Jokowi Naik Sapi)

Suhardi mengaku sebelum hari pencoblosan, 9 April lalu, dia mendapat dukungan pemilih lebih dari 300 ribu. Mereka kebanyakan masyarakat yang sudah sejak tiga tahun lalu sering dia temui di perkampungan, desa, hingga pasar-pasar tradisional. "Bahkan menurut survei (sebelum pileg), saya masuk lima besar terkuat di dapil," katanya.

Guru besar kehutanan dari Universitas Gadjah Mada ini mengaku suaranya gembos karena gencarnya praktek politik uang di dapilnya. Menurut dia, praktek money politics dilakukan dengan beragam cara. Duit bisa diberikan oleh seorang calon legislator atau tim pemenangannya jauh-jauh hari sebelum pencoblosan, serangan fajar, ataupun pasca-pencoblosan. (Baca: Koalisi Gerindra-Demokrat Tergantung SBY-Prabowo)

Meski begitu, Suhardi kesulitan membuktikan temuan politik uang tersebut. Terlebih, sampai bisa menyeret temuan tersebut ke ranah pidana. Di sisi lain, menurut Suhardi, dapil Yogyakarta merupakan salah satu yang terberat. Sebab, banyak caleg potensial yang bertarung memperebutkan kursi di Senayan.

Namun Suhardi mengaku bangga bisa bertarung hingga memperoleh suara 60 ribu. Meski tak bisa melenggang ke Senayan, Suhardi masih bisa menyumbangkan suara untuk Partai Gerindra. "Relasi saya nanti akan dikembangkan lagi dalam pemenangan Prabowo Subianto dalam pilpres nanti." (Baca pula: Pengalaman Pahit Gerindra dengan PPP)

INDRA WIJAYA


Berita terpopuler
Prak! Moeldoko Banting Jam Tangan Palsunya
Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'
PPP Islah, Dukungan untuk Mahfud Md. Menguat
Soal Eks Guru Pedofil Buron FBI, Ini Reaksi JIS

Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

4 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

15 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

36 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

42 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

43 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

43 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

44 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

45 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

45 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya