Golkar Akui Aburizal Kesulitan Cari Mitra Koalisi

Reporter

Kamis, 24 April 2014 07:03 WIB

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie berbincang dengan Wakil ketua Dewan Pertimbangan Luhut Panjaitan ketika mengawasi penghitungan cepat Pileg di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta (9/4). Dalam Hasil dari penghitungan sementara menunjukan PDI-P memimpin perolehan suara disusul Golkar, Gerindra, Demokrat dan PKB. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Mahadi Sinambela, mengakui partainya kesulitan mencari mitra koalisi dalam menghadapi pemilu presiden 9 Juli mendatang. Indikasinya, kata dia, adalah sinyal penolakan dari Partai Kebangkitan Bangsa dan juga belum jelasnya koalisi dengan Partai Hati Nurani Rakyat.

“Saya kira kesulitan buat kami untuk menjagokan Pak Aburizal,” kata Mahadi saat ditemui seusai diskusi di Jakarta, Rabu, 23 April 2014. Kemarin, Mahfud Md. secara resmi menolak pinangan Aburizal untuk bersedia menjadi calon wakil presiden. Menurut Mahadi, sekarang Golkar tak lagi memiliki arah untuk berkoalisi. “Bisa saja tetap mengusung, tetapi belum tentu menang.”

Dia menilai pilihan paling realistis adalah mendekati dua poros yang paling berpeluang menang, yaitu Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Peluang untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat sebenarnya terbuka. Namun dia mempertanyakan apakah Demokrat bersedia tidak menjadi pimpinan koalisi. “Kecuali Demokrat ikhlas memberi suara ke Golkar, mungkin bisa,” kata Mahadi.

Politikus senior Golkar ini menuturkan Demokrat juga tak memiliki tokoh kuat untuk menjadi magnet gerbong ini. Pramono Edhie Wibowo dan Dahlan Iskan dinilainya tak cukup kuat untuk menjadi motor koalisi ini. “Siapa yang mau dijual,” tuturnya.

Karena itulah, Dewan Pertimbangan Partai Golkar menyodorkan tiga nama sebagai calon wakil presiden, yaitu Akbar Tandjung, Luhut Panjaitan, dan Jusuf Kalla. Mahadi mengatakan tiga nama ini akan dibawa ke dalam forum rapat pimpinan nasional.

Menurut Mahadi, usulan untuk mengusung nama-nama ini juga datang dari berbagai pengurus Golkar tingkat kabupaten dan kota. “Mereka bakal berontak mau ikut rapimnas,” katanya.

WAYAN AGUS PURNOMO





Baca juga:
Eko Patrio dan Muhaimin Keok di Kota Madiun
Korupsi E-KTP, KPK Geledah Ditjen Kependudukan
Jokowi Usul Dirjen Pajak Jadi Kementerian
Adu Mulut dengan Caleg, Ketua KPU Bima Pingsan
Banyak Calon Legislator Curi Suara Partai
Sugiharto, Pejabat yang Jadi Tersangka Kasus E-KTP

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya