Relawan Suara Hati Rakyat saat mendeklarasikan Capres dan Cawapres Partai Gerindra Prabowo-Jusuf Kalla, di Jakarta (22/4). Deklarasi tersebut mendukung dan memenangkan Prabowo Subianto-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden mendatang. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina sekaligus calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memastikan koalisi partainya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih tetap terjalin meski partai Ka'bah tengah mengalami konflik internal.
"Insya Allah, baik semua, ya," kata Prabowo setelah bertemu dengan Agum Gumelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri), Jakarta, Selasa, 22 April 2014. (Baca: Majelis Syariah Batalkan Koalisi PPP-Gerindra)
Dia optimistis partai pimpinan Suryadharma Ali itu tetap mendukung pencalonannya pada pemilihan presiden Juli mendatang. "Insya Allah, insya Allah," katanya. Prabowo pun menutup kemungkinan evaluasi partainya atas jalinan koalisi yang sudah terbentuk dengan PPP. "Insya Allah, semua berjalan dengan baik."
Dia justru memaklumi konflik internal PPP lantaran dalam dunia politik bisa terjadi kisruh seperti itu. "Kami juga harus waspada. Jangan ada kekuatan tertentu yang mau bikin kisruh," tutur Prabowo. Kendati demikian, dia tetap berharap PPP segera menyelesaikan kisruh internal itu. "Biarlah mereka selesaikan dengan baik di antara mereka."
Ihwal partai lain yang tengah diajak partainya untuk berkoalisi, Prabowo tak banyak berkomentar. Menurut dia, saat ini partainya tengah melakukan komunikasi politik dengan banyak pihak. "Komunikasi dengan banyak partai," ujarnya. Namun dia enggan menyebutkan nama-nama partai itu. "Ah, kamu mau tau saja. Nantilah, nanti."
