Polda DIY Akan Kembalikan Uang Temuan Rp 510 Juta  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 21 April 2014 19:27 WIB

Putra Amien Rais, Hanafi Rais di sela-sela kongres Partai Amanat Nasional III, di Batam, Kepulauan Riau, Jum'at (8/1). Hanafi siap menjadi sekjen jika kandidat Dradjad Wibowo terpilih menjadi ketua umum PAN periode 2010-2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Haka Astana mengatakan pihaknya akan mengembalikan uang Rp 510 juta yang disita polisi di Gunungkidul kepada pemiliknya. Panitia Pengawas Pemilu Gunungkidul dan Badan Pengawas Pemilu DIY menduga uang itu merupakan bentuk politik uang untuk pemenangan Hanafi Rais, calon anggota DPR dari Partai Amanat Nasional. Namun kedua lembaga gagal membuktikannya. “Karena tidak memenuhi unsur dalam pasal-pasal pidana umum maupun khusus,” kata Haka saat ditemui di Kepatihan, Yogyakarta, Senin, 21 April 2014.

Beberapa unsur pidana yang dimaksud antara lain keberadaan uang itu tidak memenuhi unsur Pasal 110 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Permufakatan untuk Melakukan Kejahatan. “Uang itu juga tidak terbukti sebagai uang palsu. Jadi, unsur kejahatan penyebaran uang palsu tidak terbukti,” ujar Haka.

Masalahnya, uang itu ditemukan menjelang pemilihan umum. Menurut Haka, temuan uang itu sudah diserahkan kepada Panwaslu Gunungkidul dan Bawaslu DIY untuk dibahas dalam rapat pleno. “Tujuannya, untuk memastikan ada atau tidak unsur pelanggaran pemilu,” katanya. Sedangkan Hanafi Rais membantah keterlibatannya dengan uang temuan itu.

Sebelumnya, Kepala Polres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnain menyatakan, meski Panwaslu menutup kasus ini, dia tak tak akan mengembalikan uang itu kepada siapa pun jika orang yang mengaku sebagai pemilik tak bisa menunjukkan bukti kepemilikan duit itu. “Tetap tak akan kami serahkan karena bukti kepemilikan itu syarat pokok," kata Faried, Jumat pekan lalu.

Hasil sidang pleno Panwaslu dan Bawaslu menyatakan tak ada unsur pelanggaran pemilu dalam kasus uang temuan setengah miliar rupiah bersama atribut PAN itu. Sejauh ini, Haka masih menunggu kepastian, apakah Eko Satria Hermawan, warga Surabaya, yang disebut bos dari kurir yang mengirimkan uang adalah pemilik uang itu. “Kalau benar, uang itu akan kami kembalikan kepadanya karena bukan uang saya. Setelah itu, ya selesai,” kata Haka.

PITO AGUSTIN RUDIANA





Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014


Berita terpopuler:

Kasus Murid TK JIS, Tersangka Wanita Jadi Otaknya
Wali Kota Risma Arak Socrates Award Keliling Kota
Dukungan Pencopotan Suryadharma Meluas di Daerah

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

29 Juli 2020

6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan dukungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

21 Mei 2019

Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

Kapolda berharap masyarakat tidak khawatir dengan kemungkinan masih adanya terduga teroris di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya