TEMPO.CO, Lumajang - Calon anggota DPR dari Partai Amanat Nasional, Anang Hermansyah, kalah dalam penghitungan suara di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lumajang, Anang berada di peringkat dua di bawah Thoriq, caleg nomor urut lima.
Hasil rekapitulasi suara PAN di KPU Lumajang, suara terbanyak caleg DPR diraih Thoriq dengan 27.326 suara. Anang berada di peringkat dua dengan perolehan 16.128 suara. Sedangkan pemilih yang mencoblos lambang partai sebanyak 9.057 suara. Total suara yang diperoleh PAN dalam pemilihan umum legislatif ini sebanyak 59.038. (Baca:PAN Masih Rahasiakan Koalisi)
Koordinator Relawan Pemenangan Anang Hermansyah Kabupaten Lumajang, Herman Affandi, membenarkan info bahwa Thoriq meraih suara terbanyak di Lumajang. "Tapi Anang menang di Jember," kata Herman, bekas Ketua DPC PAN Kabupaten Lumajang kepada Tempo, Senin, 21 April 2014.
Jatah kursi DPR untuk dapil Jawa Timur 4 yang meliputi Kabupaten Lumajang dan Jember ada delapan. Di daerah pemilihan ini, Herman yakin PAN mendapatkan satu kursi. (Baca:'PPP Berada di Titik Nol')
Beberapa waktu lalu, Thoriq memang menyatakan optimistis akan memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Jember. Namun di Kabupaten Lumajang, Thoriq belum yakin.
Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, dalam DPT Kabupaten Lumajang terdapat 819.765 pemilih, sedangkan Kabupaten Jember 1.730.680 pemilih. Pada Pemilu 2009, Partai Demokrat meraih 2 kursi, PDIP 2 kursi, PKB 2 kursi, Partai Golkar 1 kursi, dan Partai Gerindra 1 kursi. (Baca:Di Mojokerto, Eko Patrio Kalah dari Mindo Sianipar)
PDIP dan PKB dipastikan bakal mendapat minimal dua kursi DPR. Partai Gerindra minimal satu kursi dan PAN satu kursi. Partai mana saja yang mengisi dua kursi sisa belum bisa dipastikan.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Sederet Kader PDIP yang Baru Masuk Jelang Pemilu 2024, Ada Once Mekel hingga Ferdinand Hutahaean
18 Januari 2024
Sederet Kader PDIP yang Baru Masuk Jelang Pemilu 2024, Ada Once Mekel hingga Ferdinand Hutahaean
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut tak merasa kehilangan setelah Maruarar Sirait menyatakan mundur. Dia mengibaratkan satu pergi seribu kembali. Siapa saja kader PDIP yang baru?