TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan Partai Persatuan Pembangunan sebaiknya fokus untuk menyelesaikan kisruh yang sedang terjadi di internal partai berlambang Kabah itu.
Hal tersebut terkait pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy yang mengatakan pihaknya membuka peluang bagi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi calon wakil presiden.
"Terima kasih atas pandangannya, tapi PPP kan sedang kisruh, diselesaikan dulu," kata Ruhut saat dihubungi Tempo pada Senin, 21 April 2014. (Baca juga: 'PPP Berada di Titik Nol').
Ruhut mengatakan SBY sampai saat ini memang masih disenangi rakyat. Partai berlambang mercy ini bahkan, kata dia, bisa mencalonkan presiden. Pada 26 April nanti, Partai Demokrat akan menggelar konvensi calon presiden. (Baca juga: Alasan SBY Lanjutkan Konvensi Demokrat).
Sebelumnya, Romahurmuziy menyampaikan pembentukan wacana poros keempat dalam pemilihan presiden 2014 dengan SBY sebagai cawapresnya. Didampingi beberapa anggota DPP, yakni Emron Pangkapi dan Rusli Effendi, Romahurmuziy atau biasa disapa Romy meminta kerelaan agar Susilo Bambang Yudhoyono lebih panjang lagi mengabdi kepada negara.
"Kami membuka peluang SBY menjadi calon wakil presiden 2014," kata Romy di kantor DPP PPP, Sabtu, 19 April 2014. "Ini pernyataan serius dan dimungkinkan dalam sistem demokrasi."
Selain dengan Demokrat, PPP mewacanakan poros tengah melalui komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
APRILIANI GITA FITRIA
Berita lain:
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Besok, Menteri Nuh Tentukan Nasib JIS
Kasus Murid TK JIS, Tersangka Wanita Jadi Otaknya
Wali Kota Risma Arak Socrates Award Keliling Kota
Penolakan Politisasi Kampus Menuai Pro dan Kontra
4 Poin Deklarasi Anti-Syiah di Bandung
Berita terkait
Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk
6 hari lalu
Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
23 hari lalu
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaSoal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya
21 Juli 2023
Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP
5 Juni 2023
Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga
5 Mei 2023
Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.
Baca SelengkapnyaDua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi
2 Mei 2023
Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok
2 Mei 2023
Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.
Baca SelengkapnyaPAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah
30 April 2023
Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi
26 April 2023
Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.
Baca Selengkapnya