Mahasiswa Nolak, Giliran Alumni ITB Dukung Jokowi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 19 April 2014 11:57 WIB

Kader dan simpatisan berdiri di depan baliho menunggu dimulai kampanye PDI Perjuangan di lapangan Busungliu, Buleleng, Bali (3/4). Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat memenangkan PDI perjuangan pada pemilu legislatif 2014 dan Jokowi sebagai presiden. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi penolakan seratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) atas kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi ke kampus ITB, Kamis, 17 April 2014, ternyata tak diikuti sebagian alumninya. Hari ini sejumlah alumni yang tergabung dalam Komunitas Alumni ITB Pilih Jokowi justru berencana mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi. (Baca: Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus)

Deklarasi dukungan terhadap Jokowi rencananya akan digelar pukul 14.00 WIB ini. Deklarasi dilakukan di Restoran Sari Kuring, kawasan SCBD, Jakarta. "Kami mendukung Jokowi untuk menjadi presiden RI 2014-2019 agar terwujud Indonesia baru yang mandiri, berdaulat, dan sejahtera," kata Sekretaris Komunitas, Adamsyah W.H. saat dihubungi, Sabtu, 19 April 2014. (Baca: Jokowi Diusir Mahasiswa ITB dari Kampus)

Menurut Adamsyah, saat ini sudah banyak alumni yang menyatakan dukungan untuk mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu. Namun, dia belum dapat memastikan jumlah persis dukungan alumni tersebut. Dukungan disampaikan melalui media sosial dan lisan. "Ada banyak cara para alumni menyampaikan dukungan," ujar dia. (Baca: ITB Klaim Netral dalam Proses Demokrasi)

Dukungan alumni ITB itu muncul di tengah penolakan mahasiswa ITB terhadap Jokowi saat calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu akan menghadiri kuliah umum tentang pembangunan Jakarta pada Kamis, 16 April 2014. Kehadiran Jokowi ditolak karena alasan politis. Mahasiswa yang berdemo itu menyebut kehadiran Jokowi merusak netralitas kampus.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

11 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

13 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya