Tolak Jokowi, Mahasiswa ITB Undang Anis dan Hatta  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 19 April 2014 09:40 WIB

Presiden PKS Anis Matta melakukan orasi politik di hadapan ribuan simpatisan saat kampanye terbuka di GOR Saburai Kota Bandar Lampung, (22/3). ANTARA FOTO/Kristian Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi ditolak datang ke Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menghadiri kuliah umum, Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) ITB mengundang sejumlah pemimpin partai, seperti Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, untuk menghadiri acara Islamic Leadership Festival di kampus tersebut.

Sebelumnya, saat hendak mengisi kuliah umum tentang pembangunan Jakarta, Jokowi justru "diusir" dari kampus ITB dengan alasan politis. Tak hanya mengundang Hatta dan Anis, Islamic Leadership Festival yang bakal digelar 10-11 Mei mendatang ini juga bakal menghadirkan tokoh nasional lain, seperti Yusril Ihza Mahendra, Mahfud Md., Daud Rasyid, dan Din Syamsuddin. (Baca: Jokowi Diusir Mahasiswa ITB dari Kampus).

Mereka direncanakan mengisi acara bincang-bincang bertema "Mencari Pemimpin Ideal". Saat dimintai konfirmasi, Lia N., salah seorang panitia acara ini, membenarkan adanya undangan tersebut. Namun, menurut Lia, poster acara yang tersebar di media sosial bukanlah poster resmi. "Itu baru rancangan poster, dan juga belum dirilis lewat akun resmi Gamais ITB," kata Lia saat dihubungi, Sabtu, 19 April 2014. (Baca: Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus).

Pada Kamis lalu, sekitar 100 mahasiswa ITB menggelar unjuk rasa menolak kedatangan Jokowi. Kedatangan gubernur yang juga calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu dinilai tak pantas. "Kami tak ingin kedatangan Jokowi karena berbau politis," kata koordinator lapangan aksi mahasiswa ITB, Oky Fauzi Rahman.

Para mahasiswa yang berdemonstrasi tak mau menerima alasan bahwa kedatangan Jokowi tak terkait dengan pencalonannya sebagai presiden. Mereka menegaskan, meski untuk menghadiri kuliah umum, kehadiran Jokowi bisa mengaburkan netralitas kampus menjelang pemilihan presiden 9 Juli mendatang. (Baca pula: ITB Klaim Netral dalam Proses Demokrasi).

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Anis Matta Nilai Gibran Tak Perlu Mundur sebagai Wali Kota Solo Meski Sering Cuti Kampanye

20 Januari 2024

Anis Matta Nilai Gibran Tak Perlu Mundur sebagai Wali Kota Solo Meski Sering Cuti Kampanye

Anis Matta menyatakan tidak ada aturan yang mengharuskan Gibran untuk mundur dari jabatan Wali Kota Solo selama pencalonan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Ungkap Alasan Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

22 Oktober 2023

Partai Gelora Ungkap Alasan Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

"Jadi dalam konteks Pilpres 2024, perwujudan dari Pak Jokowi ini adalah Gibran," kata Anis Matta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Mengaku Dag Dig Dug Saat Malam Soal Politik

2 September 2023

Prabowo Subianto Mengaku Dag Dig Dug Saat Malam Soal Politik

Prabowo resah soal politik. "Malam hari kita dag dig dug apa yang terjadi besok pagi, ya tapi kita jalankan apa yang menurut kita benar."

Baca Selengkapnya

Ketum Partai Gelora Anis Matta: Prabowo Man of the Moment

2 September 2023

Ketum Partai Gelora Anis Matta: Prabowo Man of the Moment

Menurut Anis Matta, sosok Prabowo adalah orang yang tepat.

Baca Selengkapnya

Sindir PKB Keluar dari Pendukung Prabowo, Anis Matta: Semoga yang Datang Bisa Jadi Sekutu Setia

2 September 2023

Sindir PKB Keluar dari Pendukung Prabowo, Anis Matta: Semoga yang Datang Bisa Jadi Sekutu Setia

Ketua Partai Gelora Anis Matta, menyindir soal keluarnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari koalisi pendukung Prabowo Subianto dan merapat ke Anies

Baca Selengkapnya

Partai Gelora akan Deklarasi Dukung Prabowo, Anis Matta dan Fahri Hamzah Pernah Bilang Begini

20 Agustus 2023

Partai Gelora akan Deklarasi Dukung Prabowo, Anis Matta dan Fahri Hamzah Pernah Bilang Begini

Partai Gelora disebut akan deklarasikan dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024. Anis Matta sebelumnya bilang soal kedekatan ideologi.

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tunjukkan Sinyal Merapat ke Prabowo, Akui Punya Kedekatan Ideologi

9 Juli 2023

Partai Gelora Tunjukkan Sinyal Merapat ke Prabowo, Akui Punya Kedekatan Ideologi

Anis Matta mengungkap Partai Gelora punya kedekatan ideologi dengan Partai Gerindra dan ketua umumnya Prabowo. Semangat jadikan Indonesia superpower.

Baca Selengkapnya

Digagas Para Eks Pimpinan PKS, Ini Profil dan Sejarah Berdirinya Partai Gelora

14 Juni 2023

Digagas Para Eks Pimpinan PKS, Ini Profil dan Sejarah Berdirinya Partai Gelora

Partai Gelora didirikan pada 28 Oktober 2019. Mayoritas penggagas partai ini adalah mantan pimpinan PKS.

Baca Selengkapnya