Massa Pemuda Pancasila Geruduk Panwaslu Subang  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Sabtu, 19 April 2014 04:17 WIB

KPUD Subang. kpud-subangkab.go.id

TEMPO.CO, Subang - Ratusan anggota ormas kepemudaan, Pemuda Pancasila, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menggeruduk kantor Panitia Pengawas Pemilu setempat, Jumat, 18 April 2014. Panwaslu dinilai tak berdaya dalam menangani berbagai kasus politik uang dan penggelembungan suara pada pemilu legislatif 9 April 2014.

Massa Pemuda Pancasila juga membawa segepok barang bukti money politic dan penggelembungan suara yang langsung diserahkan ke Panwaslu. "Ada puluhan pengaduan money politic, termasuk penggelembungan suara pasca-pemilu legislatif yang sudah dilaporkan masyarakat ke Panwaslu. Semuanya menguap begitu saja," kata Ketua DPC Pemuda Pancasila Kabupaten Subang Endang Lentuk.

Menurut Endang, kuat dugaan menguapnya puluhan kasus pelanggaran pemilu legislatif yang dilaporkan masyarakat karena pihak Panwaslu ikut bermain dalam upaya meloloskan sejumlah caleg, baik untuk DPR, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten, agar bisa duduk di kursi legislatif. "Dugaan meloloskan sejumlah caleg itu sudah menjadi rahasia umum," ujarnya. (Baca: Pencoblosan di 14 TPS Subang Harus Diulang)

Ketua Panwaslu Kabupaten Subang Agus Muslim, mengatakan, hingga saat ini, jumlah pelanggaran pemilu yang ditanganinya mencapai 17 kasus. "Tapi yang sudah diproses sampai ke pengadilan baru kasus keterlibatan Kepala Desa Sukasari dalam kampanye Partai Golkar," ujar Agus. Lainnya dinyatakan batal demi hukum karena tidak memenuhi unsur. (Baca: Rumah Sakit Subang Siapkan 15 Kamar untuk Caleg Stres)

Dia menjelaskan, yang dinilai tidak memenuhi unsur tersebut karena waktu laporannya sudah kedaluwarsa. Ada juga karena pelapor kemudian mencabut laporannya sendiri. "Kalau sudah begitu, mau apa lagi," ujarnya. Ia juga berjanji segera menindaklanjuti laporan dari Pemuda Pancasia dengan melakukan pengecekan lapangan dan mengklarifikasinya kepada para pihak terlapor.

NANANG SUTISNA

Berita Lain
Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus

Pesawat MH370 Diyakini Masih Utuh di Dasar Laut

Masuk Perairan Indonesia, Australia Pecat Perwira







Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

37 hari lalu

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

40 hari lalu

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Jaga Pemilu mengungkapkan ada ratusan kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

41 hari lalu

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 23,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

45 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

49 hari lalu

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

Henry Yosodiningrat mengatakan adanya kecurangan TSM berupa mobilitas kekuasaan dalam Pilpres 2024. Ini mulai dari mengerahkan aparatur negara.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

55 hari lalu

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

Bawaslu menyebutkan ada tiga laporan PDIP dengan terlapor KPU.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

56 hari lalu

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

Komisi II DPR akan panggil KPU pada 14 Maret 2024 untuk bahas indikasi kecurangan atau pelanggaran pemilu. Apa saja sanksi bagi para pelakunya?

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

58 hari lalu

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

5 Maret 2024

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

DPD akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan.

Baca Selengkapnya