ITB Klaim Netral dalam Proses Demokrasi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 17 April 2014 15:56 WIB

Rektor ITB, Prof. Akhmaloka. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Rektor ITB Akhmaloka menyatakan kuliah umum yang mendatangkan Joko Widodo sebagai pembicara merupakan kuliah yang kontroversial. Kepada ratusan mahasiswa dan dosen peserta kuliah di Aula Timur ITB, Kamis siang, 17 April 2014, Akhmaloka menyatakan, "ITB netral dalam proses demokrasi di Indonesia."

Pernyataan itu disampaikan Akhmaloka ketika membuka acara. Tanpa kata sambutan dan pengantar dari pemandu acara, ia langsung ke podium bersama Joko Widodo. Mereka masuk dari pintu belakang aula setelah didemo sekitar 100 mahasiswa di gerbang kampus, yang berlanjut ke pelataran parkir Aula Timur ITB.

Menurut Akhmaloka, Jokowi--panggilan akrab Joko Widodo--datang dan diundang sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selain untuk menandatangani kerja sama, juga untuk memberikan kuliah umum. "Mau bicara pembangunan Jakarta. Mungkin kepala dan pandangan kita bisa beda," ujarnya.

Mahasiswa ITB berunjuk rasa menolak kedatangan Jokowi ke kampus ITB hari ini. Mereka menilai kedatangan Jokowi politis. "Kami mau menjaga nama baik ITB," kata koordinator lapangan aksi, Oky Fauzi Rahman.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya