Jokowi Capres, Order Baju Kotak-kotak Melonjak  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Rabu, 16 April 2014 19:28 WIB

Calon Gubernur Jakarta, Joko Widodo menunjukkan kemeja kotak-kotak yang sering ia gunakan di Solo, Jateng, Jumat (13/4). Kemeja kotak-kotak tersebut akan dijadikan kemeja khas ia bersama pasangannya Ahok selama proses kampanye Pilgub Jakarta. ANTARA/Akbar Nugroho pd.

TEMPO.CO, Solo - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo, hingga saat ini belum mengumumkan kostum yang akan digunakan pada kampanyenya nanti. Meski demikian, produsen kemeja motif kotak-kotak di Solo mulai kebanjiran order.

Kemeja motif kotak-kotak itu dipopulerkan oleh Jokowi pada masa pemilihan Gubernur DKI Jakarta dua tahun lalu. Kemeja itu dikenakan pada masa kampanye oleh Jokowi dan wakilnya, Ahok.

Pemilik usaha Arjuna Tailor di Solo, Suparto, mengatakan saat ini dirinya mulai memproduksi kembali kemeja tersebut. "Pesanan kembali membanjir," katanya saat ditemui, Rabu, 16 April 2014. Hingga saat ini, pihaknya telah menerima 600 pesanan.

Menurut Suparto, pesanan itu diterima dari sejumlah kelompok sukarelawan Jokowi di beberapa kota. "Ada dari Malang, Kediri, dan Jakarta," katanya. Bahkan ada kelompok penggemar Jokowi dari tenaga kerja Indonesia yang ada di Arab Saudi memesan 150 potong. (Baca: 4 Sosok Bertarung dalam Pilpres, Siapa Saja)

Suparto juga mengaku mendapat pesanan langsung dari tim pemenangan Jokowi. "Saat ini saya sedang membuat contoh modelnya untuk mendapat persetujuan," katanya. Berdasarkan informasi yang dia terima, tim tersebut membutuhkan dua juta potong kemeja kotak-kotak untuk keperluan kampanye pemilihan presiden. (Baca: Golkar Prediksi Bakal Ada Tiga Pasangan Capres)

Sedangkan motif yang dibutuhkan juga masih mirip dengan kemeja yang lama. "Hanya ada perbedaan sedikit di warna kotaknya," katanya. Namun untuk model dan bentuk kemeja masih tetap sama seperti kemeja yang digunakan dalam kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Dua tahun lalu, Arjuna Tailor juga menjadi perusahaan konveksi yang dipercaya oleh Jokowi untuk memproduksi kemeja motif kotak-kotak. Jokowi yang saat itu masih menjabat Wali Kota Surakata sempat terlihat meninjau langsung proses produksi di perusahaan skala kecil itu.

AHMAD RAFIQ

Berita lain:

Atut Ancam Ungkap Aliran Duit ke Rano Karno
Kaukus PKB Batal Usung Jusuf Kalla Menjadi Capres
Koalisi PDIP-NasDem, Pasar Bereaksi Positif







Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya