NU Tak Paksakan Kadernya Jadi Wapres  

Reporter

Rabu, 16 April 2014 15:17 WIB

Khatibul Umam Wiranu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Lajnah Ta’lif wa Nasyr (Departemen Media dan Informasi Publik) Pengurus Besar NU Khatibul Umam Wiranu mengatakan PBNU tak akan memaksakan kadernya menjadi calon presiden atau wakil presiden.

“NU mengutamakan kesamaan platform, bukan semata-mata jabatan,” katanya kepada Tempo, Rabu, 16 April 2014. Menurut dia, NU bisa bekerja sama dengan PDI Perjuangan dalam koalisi kebangsaan asalkan calon wakil presiden yang diusung pas dengan kriteria NU. “Tak harus warga NU.” (Baca juga: PBNU Beri Sinyal Dukung Jokowi).

Umam menjelaskan mestinya PDIP memilih calon wakil presiden yang tak akan mengganggu kerja presiden nantinya. Jangan sampai wakil presiden lebih dominan ketimbang Jokowi, sapaan calon presiden PDIP Joko Widodo. Menurut dia, juga masih ada tokoh lain yang siap diajak Jokowi untuk bertarung, baik dalam pemilihan presiden maupun ketika dalam pemerintahan nantinya. “Tak harus Jusuf Kalla,” ucapnya.

Ia mengatakan PDIP memiliki sejarah panjang yang baik dengan NU. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pernah berpasangan dengan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi dalam pemilihan presiden 2004. Mega juga menjadi wakil presiden mendampingi presiden Abdurrahman Wahid pada 1999-2001.

Bahkan kerja sama sudah dimulai sejak era presiden Sukarno, ayah Megawati. Kader NU yang berkiprah dalam Partai Demokrat ini mengakui kerja sama memang tak selalu mulus, tapi akhirnya bisa diselesaikan dengan baik disertai kesepahaman kedua belah pihak. (Baca juga: PDIP Menang, NU dan Muhammadiyah Dapat Peran).

Umam menanggapi kabar kepastian pasangan Jokowi-Kalla yang berembus pada Selasa malam, 15 April 2014. Sejumlah orang dekat Kalla mengungkapkannya kepada Tempo. Waktu deklarasi pun sudah ditentukan, yakni Rabu pekan ini atau Rabu pekan depan. Politikus Partai NasDem Akbar Fisal, lewat Twitter tadi malam, mengingatkan publik agar mendukung Jokowi-Kalla.

Namun internal PDIP sampai hari ini belum memutuskan Kalla sebagai pendamping Jokowi. “Belum ada keputusan,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo kepada Tempo.

JOBPIE SUGIHARTO

Berita lain:
Soal Century, Ini Jawaban Sri Mulyani di Pansus
Kisruh Soal Ujian Nasional, Jokowi: Saya Dijebak
Jakarta Raih Peringkat Pertama Kota di Negara Berkembang
Koalisi PDIP-NasDem, Pasar Bereaksi Positif










Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya