Sejumlah Kiai Minta SDA Tak Disudutkan  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 14 April 2014 20:19 WIB

Seorang simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyodorkan uang kepada seorang penyanyi yang menghibur kampaye terbuka di Tangerang Selatan, Banten, (31/3). Larangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada sejumlah partai untuk tidak kampaye terbuka pada saat Nyepi, dilanggar oleh PPP. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kediri - Polemik dalam Partai Persatuan Pembangunan yang mendesak penjatuhan sanksi terhadap Suryadharma Ali mengundang keprihatinan kiai. Mereka meminta agar Surya tak disalahkan atas perolehan suara partai dan menyelesaikannya dengan senyap.

Kiai Anwar Iskandar, pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan, Kediri, yang memotori bergabungnya sejumlah kiai ke PPP mengatakan tak sepatutnya kader PPP melimpahkan masalah hasil pemilu kepada SDA. "Ini tanggung jawab semua pengurus, bukan Pak Surya," kata dia, Senin, 14 April 2014.

Kiai Anwar juga mengecam aksi 26 DPW yang mendesak penjatuhan sanksi terhadap SDA. Gerakan itu dianggap tidak mencerminkan perilaku partai Islam yang menyelesaikan persoalan secara radikal. Seharusnya, jika merasa tidak puas atas kinerja DPP, penyelesaian internal bisa menjadi pilihan dan masalah tidak diumbar ke mana-mana.

Kiai Anwar juga mengingatkan bahwa perolehan suara PPP tidak terlalu anjlok seperti yang disampaikan sejumlah kader. Meski tak terlalu besar, terjadi kenaikan suara yang patut disyukuri. Ini menunjukkan bahwa mesin politik PPP berjalan sebagaimana mestinya. Jika kemudian hasilnya kurang memuaskan, itu adalah kehendak Tuhan, bukan kesalahan individu. "Kalau nuruti tak puas semua partai pasti tak puas, termasuk PDIP," kata dia.

Sebelumnya, sebanyak 26 DPW berkonsolidasi guna menuntut penjatuhan sanksi terhadap SDA. Dia dianggap melanggar hasil musyawarah kerja nasional di Bandung dengan melakukan manuver ke Partai Gerindra yang dinilai tak sejalan dengan upaya pemenangan PPP. Kala itu, SDA menghadiri kampanye terbuka Gerindra dan ikut meneriakkan yel-yel Prabowo Subianto sebagai presiden. Manuver itu dianggap memicu kejatuhan suara PPP dalam pemilu.




HARI TRI WASONO




Berita Terpopuler Lain
Bayi Meninggal di Pesawat Lion Air
Tekuk Chong Wei, Simon Juara Singapura Terbuka
Tekuk City, Gerrard Berkukuh Livepool Belum Aman

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya