Konflik Internal, PPP: Jaga Marwah Partai  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 14 April 2014 17:27 WIB

Menteri Agama, Suryadharma Ali. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lukman Hakim Saifuddin menyesalkan konflik yang terjadi antara Ketua Umum Suryadharma Ali dengan sejumlah pengurus partai. Lukman menilai, seharusnya petinggi partai fokus mengawal perolehan suara partai setelah pencoblosan.

"Segenap pengurus PPP seharusnya bisa berempati kepada mereka yang sedang bersusah payah menjaga marwah," kata Lukman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 14 April 2014. Salah satu bentuk menjaga marwah partai adalah, kader PPP dari saksi, pengurus ranting, dan anak cabang mengawal suara yang mereka raih. (Baca: Ditanya Soal Koalisi PPP, Jokowi Hanya Tersenyum)

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini mengatakan konflik internal partainya yang mencuat ke publik tidak produktif bagi partai. Seharusnya, pengurus partai mampu menahan diri untuk tidak mempertontonkan perselisihan di depan publik. "Apalagi melalui media massa," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini.

Sebelumnya, sejumlah pengurus PPP bereaksi keras atas manuver Suryadharma yang hadir dalam kampanye akbar Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sejumlah kader menilai, langkah ini bertentangan dengan keputusan partai karena nama Prabowo tak ada dalam tujuh nama kandidat calon presiden PPP.

Lukman menuturkan, perbedaan pandangan antara sesama kader seharusnya diselesaikan di meja permusyawaratan secara konstitusional. Model penyelesaian itu lebih beradab ketimbang menggunakan media massa untuk menyelesaikan persoalan. Dia menyesalkan pernyataan untuk mendukung tokoh tertentu atau permintaan pemecatan kepada tokoh lain. "Argumentasi, ya, di forum rapat," kata dia.

Suryadharma seharusnya memberi penjelasan resmi mengenai langkah yang sudah dia ambil. Klarifikasi itu, kata Lukman, dia anggap penting sebelum ada tindakan sesuai peraturan partai. Dia menyesalkan pernyataan pimpinan wilayah yang meminta ketua umum mengundurkan diri. "Ketum harus bisa memberikan kesempatan kepada pengurus untuk mengetahui tindakannya dalam rapat partai." (Baca pula: Jajaki Koalisi, PPP Siapkan 2 Skenario Ini)

WAYAN AGUS PURNOMO


Berita lain:
20 Caleg Inkumben Dilaporkan ke KPK
Salip Arema, Persib ke Puncak Klasemen Grup Barat
Penjualan Tank Jerman ke Arab Saudi Mungkin Batal

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

40 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

43 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

43 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

43 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

27 Juni 2023

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

Ponpes Al Zaytun tetap eksis sampai hari ini. Pernah didatangi tokoh-tokoh antara lain Moeldoko, Hendropriyono, Suryadharma Ali, hingga Ibas.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya