Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (kanan), Mendiknas M Nuh (ketiga kiri), Menag Suryadharma Alie (kedua kiri) dan Gubernur DKI Joko Widodo (kiri) menghadiri acara Hari Guru Nasional dan HUT ke-68 PGRI di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11). ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, enggan berkomentar soal pendekatan yang ia lakukan kepada tokoh Partai Persatuan Pembangunan. Ia hanya tersenyum ketika ditanya soal pendekatan dengan Hamzah Haz atau Suryadharma Ali. "Itu urusan PPP, katanya sambil tertawa seusai mengunjungi kantor PBNU di Kramat, Senin, 14 April 2014.
Mengenai konflik internal yang terjadi di dalam tubuh PPP, Jokowi juga irit bicara. Ia mengatakan permasalahan tersebut seharusnya ditanyakan kepada PPP. "Itu kan urusan internal PPP, saya tidak mau banyak berkomentar," kata Jokowi.
Sebanyak 26 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PPP memberikan batas hingga 15 April 2014 agar Dewan Pimpinan Pusat PPP memberikan sanksi tegas kepada Ketua DPP PPP Suryadharma Ali. "Surat pernyataan sikap ini kami serahkan kepada Wakil Ketua DPP PPP untuk menerima surat pernyataan tersebut," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin, Ahad kemarin.
Sebelumnya Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menghadiri kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Senayan, beberapa pekan lalu.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
22 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.