TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani sempat disebut-sebut berhasrat menjadi calon wakil presiden. Oleh karena itu, sempat muncul usul memasangkan Joko Widodo dengan Puan sebagai calon presiden dan wakil presiden dari PDIP. (Baca: Jokowi Capres, Ada Tim Cemara dan Lenteng Agung)
Bahkan, kabarnya penayangan iklan PDIP di masa kampanye yang lebih menonjolkan Puan dan Megawati juga berlatar dari situ. Iklan tersebut diharapkan bisa mengerek popularitas dan elektabilitas Puan. Lantas, bagaimana tanggapan Puan?
Dalam wawancara khusus dengan majalah Tempo, Puan mengelak. "Saya tak ada pikiran ke sana (jadi wakil presiden)," ujarnya (Baca selengkapnya di majalah Tempo). (Baca: Jokowi 'Tonjok' Korupsi, Kemiskinan, Kebodohan)
Bahkan, anak mantan presiden Megawati Soekarnoputri itu juga menyatakan tidak berharap untuk menjadi menteri. "Saya tak pernah berbicara begitu, bahkan tak juga ngarep." (Baca: Dikabarkan Diusir Puan, Jokowi Cari Wartawan Jakarta Post)
Hingga sekarang PDIP masih belum memastikan siapa yang bakal menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Joko Widodo. Sejumlah nama yang sempat disebut diperhitungkan sebagai kandidat, antara lain Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, Mahfud Md., Abraham Samad, Hatta Rajasa, Moeldoko, Ryamizad Ryacudu, Pramono Edhie Wibowo, dan Jusuf Kalla.
Berdasarkan hasil hitung cepat, PDIP hanya berhasil meraup 18,5 persen suara. Artinya, partai berlambang banteng moncong putih itu diperkirakan tidak akan bisa mengusung calon presiden dan wakil presiden sendiri tanpa koalisi dengan partai lain. (Baca: PDIP Akui Serangan Udara Bareng Jokowi Kurang)
TIM TEMPO
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo
Berita terpopuler:
Bayi Meninggal di Pesawat Lion Air
Intelijen Rusia: MH370 Dibajak Teroris Afganistan
20 Caleg Inkumben Dilaporkan Ke KPK
Berita terkait
54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP
10 hari lalu
Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan
12 hari lalu
Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu
13 hari lalu
Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.
Baca SelengkapnyaKata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati
23 hari lalu
Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.
Baca SelengkapnyaMisteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati
23 hari lalu
Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?
Baca SelengkapnyaWacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu
27 hari lalu
Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Baca SelengkapnyaDPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?
28 hari lalu
PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaFormappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama
29 hari lalu
Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.
Baca SelengkapnyaRespons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati
29 hari lalu
Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui
29 hari lalu
Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.
Baca Selengkapnya