Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Kader PDIP Joko Widodo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani berpose usai menutup Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta, (8/9). TEMPO/Dasril Roszandi
Menurut Jokowi, tak ada pertemuan lain dengan Puan seusai pemilu legislatif. "Setelah pemilu, Mbak Puan langsung ke Hong Kong. Kembali nanti malam. Ketemu aja ndak, kok." (Baca: Soal Cawapres, Jokowi: Ada Militer, Pengusaha, Musisi)
Jokowi kemudian mencari penulis berita yang menyebutkan adanya perpecahan di dalam tubuh PDIP. "Ada-ada aja. Ada Jakarta Post enggak ini? Ngaku, mana? Enggak ada yang ngaku kan," katanya. Jokowi menegaskan, PDIP masih padu. "Semua rukun, semua mendukung, sangat solid."
Pernyataan itu disampaikan Jokowi untuk menanggapi laporan dari harian nasional berbahasa Inggris yang menyebutkan adanya perselisihanantara Puan Maharani dan Jokowi. Puan disebut mengusir Jokowi dari kediaman Megawati di Kebagusan setelah keluarnya hasil hitung cepat pemilu legislatif. Alasannya, "efek Jokowi" dianggap tidak mampu membuat perolehan suara Partai Banteng mencapai target 27 persen. (Baca: PDIP Akui Serangan Udara Bareng Jokowi Kurang)
Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
3 jam lalu
Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo