TEMPO.CO, Jakarta - Munculnya tokoh Mahfud Md. dan musikus Rhoma Irama dianggap ikut berperan dalam meningkatkan perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa. "Walaupun Rhoma belum diterima kalangan elite, tapi saat dia turun ke basis, sangat diterima," kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Rully Akbar, di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, PKB berada di posisi lima besar dengan suara sekitar 8 persen. Jika hasil itu sesuai dengan real count, PKB memperoleh suara paling tinggi di antara partai berbasis Islam lain, seperti PAN (7,46 persen), PPP (7,02), PKS (6,61), dan PBB (1 persen).

Lingkaran Survei Indonesia memperkirakan peningkatan suara PKB tak lepas dari aktivitas tokoh semacam Mahfud, Rhoma, bahkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang kerap dikaitkan dengan partai ini. Faktor lainnya adalah dukungan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Agil Siradj dan masuknya pengusaha Rusdi Kirana dalam kepengurusan. "Masuknya Rusdi memperkuat finansial PKB sehingga memaksimalkan kinerja kader Partai," kata Rully.

Keunggulan PKB terlihat pada salah satu sudut Jakarta, di lokasi gusuran Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Jakarta Timur. Ketua RW 15 Kayu Putih, Abdul Gofur, mengatakan hasil rekap sementara, PKB memborong 1.116 dari 1.951 suara sah. Menurut dia, faktor yang mendongkrak suara PKB di tempat ini adalah calon legislatornya. "Orangnya sering ke sini, peduli sama warga," kata dia. Dia merujuk pada calon legislator Hasbiallah.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menganggap melonjaknya suara PKB memperlihatkan solidnya mesin partai. "Kami berharap suara real count tak jauh beda dengan hitung cepat."

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu PKB Saifullah Ma’shum mengatakan perlu kajian untuk mengetahui pengaruh Rhoma. Alasannya, kampanye Rhoma dibatasi di Aceh, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat. “Apabila suara di ketiga daerah tersebut melonjak tajam, berarti ada faktor Rhoma," kata Saifullah di kantor pengurus pusat PKB kemarin.

ISTMAN MP | TIKA P | IRA GUSLINA | LINDA TRIANITA | ATMI PERTIWI | DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler

Dahlan Sebut Konvensi Demokrat Sudah Tak Relevan
Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP
Jokowi Seleksi Tiga Nama Cawapres
Suara Gerindra Melambung, Sekjen: Ini Efek Prabowo