Sejumlah lambang partai yang mengikuti Pemilu 2014 saat ditunjukkan oleh petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melakukan sosialisasi kepada para penghuni di lembaga pemasyarakatan wanita dewasa di Tangerang, Banten, (4/2). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pemilihan umum legislatif yang akan digelar besok, Rabu, 9 April 2014, situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa diakses. Situs dengan alamat www.kpu.go.id ini tidak merespons permintaan untuk membuka laman situs.
Juru bicara KPU, Ferry Kurnia Rizkyansyah, mengatakan situs lembaganya kelebihan beban sehingga sistemnya turun. "Storage-nya kelebihan beban," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 8 April 2014.
Menurut Ferry, kelebihan beban tersebut disebabkan oleh banyaknya orang yang mengakses laman tersebut. "Hari ini laman KPU berada pada peringkat keempat yang terbanyak diakses," ujarnya.
Ferry membantah kemungkinan situs KPU diretas oleh pihak luar. Berdasarkan situs pemeringkat, Alexa.com, laman KPU tersebut hari ini menduduki posisi ke-251 di Indonesia.
Pantauan Tempo, hingga pukul 15.20 WIB, situs KPU.go.id belum bisa diakses. Setelah loading selama beberapa menit, laman situs KPU masih menunjukkan halaman putih dengan tulisan, "The page is temporarily unavailable."
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
