Pemilu Legislatif, Jokowi Yakin PDIP Menang Tebal  

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 8 April 2014 06:27 WIB

Jokowi makan malam bersama Iwan Fals saat mengunjungi kediamannya di Cimanggis, Depok (3/4). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mengatakan, berdasarkan survei internal, partainya mencatatkan kemenangan telak pada pemilihan umum legislatif yang akan digelar Rabu, 9 April 2014. "Secara umum, insya Allah kami menang tebal," kata Jokowi di Tambora, Jakarta Barat, Senin, 7 April 2014. (Baca: Jokowi Optimistis PDIP Menang Mutlak di Papua)

Menanggapi pernyataan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto bahwa partainya menang hampir di seluruh pulau, kecuali Kalimantan dan Sulawesi, Jokowi menilai hal tersebut wajar. Menurut Jokowi, yang terpenting PDIP bisa menang pada pemilihan legislatif.

"Kan tidak mungkin di semua tempat menang. Keinginan kami memang menang di semua tempat, tapi kan tidak mungkin. Yang penting menang tebal," kata Jokowi.

Bambang Wuryanto mengatakan, berdasarkan survei, partainya unggul di Jawa, Sumatera, Papua, dan Nusa Tenggara. "Secara total, kami hanya kalah tipis di Sulawesi dan Kalimantan, sisanya kami unggul," katanya. Ia mengatakan di dua pulau tersebut PDIP hanya kalah tipis dari Golkar.

Untuk Pulau Jawa, kata dia, PDIP unggul hampir di setiap provinsi di Jawa. Menurut dia, lumbung utama adalah Jawa Tengah yang memang sudah menjadi basis suara PDIP. Jawa Timur dan Jawa Barat, kata dia, juga sudah dikuasai oleh PDIP. "Pulau Jawa itu suaranya 54 persen terhadap total suara nasional. Jadi, kalau kami berhasil menguasai Jawa, relatif aman. Jawa memang kunci," katanya.

ANANDA TERESIA

Baca juga:
Bogor Hujan Lebat, Besok Sebagian Jakarta Banjir
Gerrard Bawa Kembali Liverpool Puncaki Klasemen
Sempurna! Steven Gerrard Menjadi Raja Penalti
Indonesia Tekankan Peran Pemuda bagi Masa Depan
Istri Tak Raih Award, Dude: Alyssa Menangkan Saya





Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

14 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

15 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya