Agung Laksono Dukung Evaluasi Pencapresan Ical

Reporter

Senin, 7 April 2014 05:39 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama (ki-ka) Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga, Menkokesra Agung Laksono, dan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tandjung dalam pembukaan Rapimnas Partai Golkar V di Jakarta (22/11). Salaah satu agenda penting yang akan dibahas adalah rendahnya elektabilitas Aburizal "Ical" Bakrie sebagai calon presiden dari Partai Golkar. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mendukung usulan untuk mengevaluasi hasil perolehan suara organisasinya dalam pemilihan umum legislatif yang akan dilangsungkan 9 April nanti. Evaluasi ini juga termasuk untuk mengkaji kembali pencalonan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai calon presiden partai tersebut. "Evaluasi lewat Rapat Pimpinan Nasional," kata Agung di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Ahad, 6 April 2014. (Baca: Golkar Segera Evaluasi Pencapresan Ical )



Meski demikian, kata dia, evaluasi ini bukan berarti akan mengganti Aburizal sebagai calon presiden. Ia pun belum mengetahui apakah Aburizal sebagai ketua umum menyetujui hal ini. "Belum dipastikan," ujarnya.

Dalam rapat tersebut, kata dia, kemungkinan partainya juga akan membahas perihal koalisi dengan partai lain. Para petinggi akan menentukan kapan waktu untuk koalisi, dan apa dasar yang akan digunakan untuk bergabung. "Apakah sebelum atau sesudah pemilihan presiden. Basisnya berdasar ideologi atau untuk merebut kemenangan," ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Yoris Raweyai sebelumnya mengklaim mayoritas anggota partai berlambang pohon beringin menginginkan evaluasi terhadap pencalonan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Keinginan menggelar evaluasi semakin menguat pasca-elektabilitas Aburizal terus merosot. "Wacana ini semakin kuat, maka kita akan menggelar evaluasi setelah pemilu legislatif nanti," kata Yoris, Senin pekan lalu.

Ia menyatakan, Golkar memang sudah berencana untuk menggelar rapat pimpinan nasional khusus setelah pileg. Rapat ini awalnya hanya mengagendakan dua hal yaitu evaluasi pileg dan pencalonan calon wakil presiden. Akan tetapi, Golkar kemudian sepakat untuk mengubah agenda pencalonan cawapres jadi evaluasi pencapresan Ical, terutama jika hasil pileg tak sesuai target.

NUR ALFIYAH





Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo

Berita terpopuler lainnya:
Siapa Pengusaha RI yang Saweran dengan Bill Gates?
Bayi 9 Bulan Didakwa Pembunuhan Berencana
Agnes Monica Cuek Soal Fashion

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya