TEMPO.CO, Sidoarjo - Penyanyi dangdut Rhoma Irama optimistis terpilih menjadi calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa. Dia yakin bisa menyisihkan kandidat lain. Sebelumnya, PKB disebut-sebut tengah mengelus tiga kandidat untuk diusung menjadi calon presiden, yakni Mahfud Md., Jusuf Kalla, dan Rhoma Irama. (Baca: Survei: Capres Rhoma Irama Paling Tak Disukai)
Menurut Rhoma, ketika dia ikut kampanye di berbagai daerah, penggemarnya selalu menyuruhnya untuk mencalonkan. "Saya optimis dipilih PKB dan saya siap jadi presiden Indonesia," katanya kepada wartawan di rumah Sekretaris Jenderal PKB, Imam Nahrawi, di Desa Kedung Cangkring Kecamatan Jabon Sidoarjo, Sabtu, 5 April 2014.
Rhoma mengaku sudah melakukan berbagai pendekatan kepada pimpinan-pimpinan PKB untuk dijadikan calon tunggal dari partai bintang sembilan itu. "Saya yakin calon tunggal PKB maju sebagai capres adalah Bang Haji. Mohon doanya saja," kata dia.
Di lain pihak, salah satu warga yang sangat ngefan kepada Rhoma, Hj Dewi Mursyidah, 44 tahun, mengaku sangat mengidolakan raja dangdut itu. "Alhamdulillah, saya bisa bertemu beliau di kecamatan saya sendiri," katanya. Tidak lama kemudian dia juga menyanyikan salah satu lagu Rhoma Irama yang berjudul Menunggu. (Baca: Rhoma Tampil, 1 Perempuan Kesurupan dan 14 Pingsan)
Namun, ditanya ihwal pencapresan Bang Haji, dia enggan berpendapat karena kalau jadi presiden biasanya sering didemo dan dijelek-jelekan oleh masyarakat. "Saya tidak rela kalau Bang Haji (Rhoma Irama) dijelek-jelekkan," kata dia. (Baca: Ternyata, Pemilih Ibu-ibu Tak Suka Rhoma Irama)
MOHAMMAD SYARRAFAH
Terpopuler
Rano Karno Akui Terima Uang dari Atut
Jokowi Berusaha Dekati Kubu Pro-Megawati
Kereta Api Malabar Terguling ke Jurang
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019
22 Maret 2017
Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini
Baca SelengkapnyaTiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses
16 Januari 2017
RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?
10 September 2015
Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri
28 Oktober 2014
Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi
13 Oktober 2014
Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.
Baca SelengkapnyaFahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR
9 Oktober 2014
"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata
Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari
langsung menjadi lewat MPR.
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi
30 September 2014
Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.
Baca Selengkapnya