Pamor Prabowo dan Wiranto Terdongkrak Iklan  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 5 April 2014 12:29 WIB

Para kyai melakukan doa bersama di Pondok Pesantren As-Shiddiqiyah, Tangerang, Banten (28/3). Doa yang dilakukan sebagai bentuk pengharapan atas calon presiden Prabowo Subianto. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Partai Hanura, Wiranto, dinilai berhasil memanfaatkan tayangan iklan di media selama masa kampanye. Pengaruh iklan, terutama di televisi, terbukti mampu mendongkrak elektabilitas keduanya.

Peneliti dari Poltracking Institute, Hanta Yuda, mengatakan gencarnya iklan turut menyumbang peningkatan elektabilitas calon presiden dan partai politik. Meskipun bukan variabel penentu pilihan publik, iklan politik cukup efektif menjadi alat membangun citra. "Iklan menjadi media yang memperkuat persepsi partai atau tokoh," kata Hanta di Jakarta, Jumat, 4 April 2014.

Kasus Prabowo, yang disebut-sebut terkait dengan kasus penculikan aktivis pada 1998, tertutupi oleh iklan sebagai calon presiden yang dikesankan tegas dan berwibawa. Walhasil, elektabilitasnya terkerek signifikan. Hal ini terlihat dari survei Poltracking Oktober 2013 ketika Prabowo hanya memperoleh 10,2 persen suara. Pada survei Maret lalu, elektabilitasnya menjadi 12,4 persen setelah masa kampanye dan pemasangan iklan di media massa kian gencar.

Dampak iklan yang mendongkrak citra Wiranto juga terlihat setelah mantan Panglima TNI itu sering tampil di televisi. Berdasarkan sigi lembaga survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), elektabilitas Wiranto pada kampanye Maret lalu meningkat menjadi 10,3 persen, menyalip calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie, yang memperoleh 9,3 persen.

Padahal, survei CSIS pada November 2013 menunjukkan elektabilitas Aburizal sebesar 9 persen dan Wiranto hanya 4,6 persen. Peneliti senior CSIS, J. Kristiadi, mengatakan peningkatan itu bisa diasumsikan sebagai keberhasilan tim Wiranto mengenalkan calon presidennya melalui jaringan media milik Hary Tanoesoedibjo. Tim pemenangan tak segan memoles Wiranto sebagai calon presiden peduli rakyat kecil.

Dicontohkan, tim mendandani Wiranto sebagai kernet Metro Mini dan tukang becak agar bisa berbicara dan membantu masyarakat. "Istilahnya, dari Subuh sampai ketemu Subuh lagi, dibombardir iklan tentang Hanura dan Wiranto," kata Kristiadi. Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura, Arya Mahendra Sinulingga, menyatakan timnya memang membuat konsep iklan semenarik mungkin. "Iklan berpengaruh pada elektabilitas," kata Arya.

Namun, baik Prabowo maupun Wiranto belum sanggup melampaui elektabilitas calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo. Menurut Hanta Yuda, elektabilitas Jokowi disumbang oleh pemberitaan media massa, bukan iklan. PDI Perjuangan mulai memunculkan Jokowi dalam bentuk iklan tiga hari menjelang masa kampanye pemilu legislatif berakhir.

Iklan berdurasi 30 detik yang bertema gotong royong tersebut dimuat di sejumlah surat kabar, ditayangkan di televisi, dan tersebar di YouTube. Anggota tim pemenangan Jokowi, Andi Widjajanto, mengatakan meskipun sudah populer, tidak bisa dipungkiri bahwa iklan tetap jadi sarana pendulang suara. "Ada kesadaran bahwa sebagian besar pesan yang sampai ke masyarakat adalah karena media. Iklan di televisi merupakan media paling efisien," katanya.



IRA GUSLINA SUFA | ANANDA TERESIA | SUNDARI | YANDI ROFIANDI

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya