Pesawat Carteran Jokowi Milik Susi Air

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 3 April 2014 12:56 WIB

Jokowi menyalami pendukungnya, saat kampanye PDIP di Jakarta (16/3). The Asahi Shimbun via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pesawat jet carteran yang ditumpangi Joko Widodo dalam kampanyenya ke Malang pekan lalu merupakan milik maskapai Susi Air.

Pesawat mungil tersebut hanya bisa memuat tujuh penumpang. "Itu pesawat Susi Air dengan kapasitas tujuh tempat duduk," kata Hasto lewat pesan pendek kepada Tempo, Rabu, 2 April 2014. (Baca: Jokowi Pakai Jet, PDIP: Asal Bukan Pesawat Kepresidenan).

Hasto belum membeberkan ongkos yang harus dirogoh PDIP guna mencarter pesawat itu. Menurut Hasto, pesawat itu merupakan bantuan dari pihak ketiga yang akan dilaporkan sebagai dana kampanye PDIP. Hasto pun tak menyebutkan siapa pihak ketiga yang dia maksud.

"Pesawat itu tak sembarangan. Pemilik pesawat menceritakan bagaimana perjuangannya ekspor ikan, hingga akhirnya bisa membeli pesawat sendiri," kata Hasto. (Baca: Naik Jet Pribadi, Jokowi: Apa Saya Punya Pesawat?).

Pemilik maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti, sebelumnya dikenal sebagai pengusaha hasil laut untuk keperluan ekspor. Dalam beragam kesempatan, Susi sempat bercerita, awalnya dia hanya membeli pesawat untuk keperluan transportasi hasil lautnya ke pintu-pintu ekspor.

Lama-lama pesawat itu dia gunakan untuk membuka jalur penerbangan komersial. Susi Air kini dikenal sebagai maskapai yang lebih berfokus pada penerbangan perintis. Pihak Susi Air belum memberi konfirmasi apakah pesawat yang digunakan Jokowi itu bantuan mereka atau PDIP yang menyewanya.

Ahad, 30 April 2014, calon presiden PDIP sekaligus juru kampanye mereka, Jokowi, diketahui menggunakan pesawat Susi Air dari Kalimantan Selatan ke Malang untuk berkampanye. Hasto mengatakan Jokowi memang harus menggunakan pesawat itu.

Dia menyatakan Jokowi selalu menggunakan pesawat komersial kelas ekonomi jika hendak berkampanye ke daerah. Namun mantan Wali Kota Solo itu dipaksa menumpang penerbangan khusus bila lokasi yang didatangi sulit dijangkau dengan jadwal penerbangan komersial.

Jokowi sudah membantah bahwa pesawat yang ia tumpangi itu merupakan miliknya pribadi Dia mengaku hanya diajak oleh pengurus PDIP untuk naik pesawat itu guna melanjutkan kampanye ke Malang, Jawa Timur. (Baca juga: Kampanye, Prabowo Gunakan Pesawat dan Helikopter Pribadi).

KHAIRUL ANAM

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo


Berita terpopuler:
Macam-macam Teror ke Jokowi
Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya
Heboh Agnes Pakai 'Popok' di Klip Coke Bottle

Berita terkait

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

30 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

46 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya