Tayangkan Kampanye Golkar 1,5 Jam, Stasiun TV Ditegur  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 3 April 2014 09:09 WIB

Sejumlah anak asik berjoget saat berlangsung kampanye Partai Golkar di Lapangan Kedungkandang, Kabupaten Malang, Jawa Timur (18/3). Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui peraturan Nomor 15 tahun 2013 telah melarang partai politik peserta pemilu menyertakan anak di bawah usia 17 tahun saat kampanye .TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Mataram - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat (KPID NTB) menegur tiga stasiun televisi yang dianggap melanggar aturan penyiaran pemilu, yakni TV9, Lombok TV, dan SindoTV Mataram. Teguran tertulis dilayangkan pada 1 April 2014. (Baca: Kampanye, Golkar Rogoh Rp 2,5 M untuk Sewa Pesawat)

Ketua Desk Pemilu KPID NTB Sukri Aruman menjelaskan KPID NTB melayangkan teguran tertulis kedua kepada TV9 karena tidak mengindahkan teguran pertama. "KPID NTB meminta stasiun TV9 tersebut melakukan penyesuaian durasi dan frekuensi iklan partai politik (parpol) dan calon legislatif (caleg)," tulis Sukri dalam keterangan pers, Rabu, 2 April 2014. (Baca: Ical Kirim Surat ke Guru, Golkar: Sah-sah Saja)

Tiga stasiun televisi itu, menurut Sukri, sudah melakukan perbaikan, tapi dianggap masih setengah hati. Misalnya, dari durasi 3 menit menjadi 1,5 menit. "Padahal kan aturannya hanya boleh 30 detik dengan frekuensi sepuluh kali sehari," kata Sukri. Tidak kurang dari sebelas jenis iklan peserta Pemilu 2014 ditayangkan TV9 setiap harinya.

Selain iklan kampanye, TV9 juga mendapat teguran karena menyiarkan siaran tunda kampanye nasional Partai Golkar berdurasi 30 menit pada 24 Maret lalu. Teguran serupa dilayangkan kepada Lombok TV yang menayangkan siaran tunda kampanye nasional Partai Golkar berdurasi 1,5 jam. Aturannya sudah tegas melarang lembaga penyiaran menjual blocking time atau blocking segment untuk kampanye pemilu.

SindoTV Mataram juga mendapat teguran karena menyiarkan iklan parpol dan caleg melebihi durasi yang ditentukan. Ada salah satu iklan caleg berdurasi empat menit yang ditayangkan SindoTV Mataram. Ada juga yang berdurasi satu menit. Karena itu, Sukri meminta lembaga penyiaran melakukan evaluasi internal dan menyesuaikan ketentuan penyiaran iklan kampanye pemilu.

SUPRIYANTHO KHAFID

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo


Berita terpopuler:
Macam-macam Teror ke Jokowi
Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya
Heboh Agnes Pakai 'Popok' di Klip Coke Bottle

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya