Calon presiden RI dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, berpose bersama rekan-rekannya sambil mengenakan sepatu usai menjadi imam dalan salat berjamaah di masjid Al-Ikhlas di Ringinagung, Magetan, Jawa Timur, (31/03). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), A.M. Fatwa mengaku sedih lantaran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Fatwa mengaku mendukung penuh duet Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama ketika keduanya ingin menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Kini, setelah Jokowi dideklarasikan sebagai calon presiden dari PDIP, Fatwa kecewa. Dia juga membuat "surat cinta" terbuka untuk Jokowi. Isinya soal kekecewaan dan kegalauan Fatwa karena Jokowi berniat meninggalkan Jakarta setelah 1,5 tahun bertugas dari total masa jabatan lima tahun. Tapi Fatwa mengatakan surat itu dia buat bukan karena dia membenci Jokowi. "Seperti istri atau pacar yang akan ditinggal, pasti sedih," katanya. "Makanya saya bikin 'surat cinta'." (Baca juga:Macam-macam Teror ke Jokowi)
Fatwa berharap, jika Jokowi nantinya benar terpilih sebagai presiden, mantan Wali Kota Solo itu tidak akan melupakan janjinya terhadap warga Jakarta. "Sebaiknya terus mengurus banjir dan macet di Jakarta, supaya janjinya tidak dia ingkari," kata Fatwa. (Baca juga:Gara-gara Jokowi-Ahok, Prabowo Hampir Dipenjara)