Luhut: Calon Pemimpin Jangan Marah dan Bikin Puisi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 1 April 2014 13:15 WIB

Presiden SBY dan Letjen (Purn) Luhut Panjaitan serta 6 purnawirawan jenderal TNI melakukan pertemuan di Kantor Presiden, Rabu (13/3) sore. (foto: abror/presidenri.go.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat Jenderal Purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan meminta seluruh calon presiden yang hendak maju dalam Pemilihan Umum 2014 punya visi, misi, dan target yang jelas menjadi pemimpin bangsa. Luhut mengimbau agar para tokoh yang masuk bursa capres untuk tidak silau mengejar kursi RI 1.

"Termasuk partai politiknya juga, jangan fokus kejar ambang batas pencalonan presiden saja," kata Luhut kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 1 April 2014.

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu beralasan, pekerjaan rumah besar sudah menanti presiden baru, seperti terus membengkaknya subsidi bahan bakar minyak, listrik, dan rendahnya produksi minyak serta gas di Indonesia. (Baca: Prabowo dan Jokowi Saling Serang, Siapa Diuntungkan?).

Dia meminta setiap partai dan calon presiden untuk menyiapkan diri sejak awal. Sebab, pemenang pemilu tidak punya waktu belajar dan latihan. Selain punya visi dan misi yang jelas, calon pemimpin itu harus memegang kejujuran, mampu bersatu dengan rakyat, dan tegas. Namun ketegasan itu bukan berarti mudah marah-marah. "Kalau mudah marah, mudah teriak-teriak, wah bisa repot negeri ini," kata Luhut sambil tersenyum. (Baca: PDIP Janji Tak Serang Balik Prabowo).

Dia juga mengkritik langkah partai politik dan politikus yang melakukan kampanye tak bermanfaat. "Daripada teriak-teriak, bikin puisi sana-sini, lebih baik cari solusi buat negeri ini," kata Luhut. "Kita ini bicara angka, dan rakyat kecil taruhannya." Saat diklarifikasi siapa pihak yang dianggap suka marah-marah dan berkampanye dengan puisi, Luhut hanya senyum. (Baca pula: 3 Insiden Ini Bikin Heboh Saat SBY Berkampanye).

Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal Fachrul Razi, yang mendampingi Luhut, juga tak mau berkomentar. "Mungkin yang dimaksud suka marah dan teriak itu saya," kata Fachrul sambil tertawa. Hari ini, Luhut didampingi sekitar tujuh purnawirawan jenderal TNI tampil di depan media. Luhut yang menjadi pembicara tunggal memaparkan materi soal kebutuhan visi-misi ekonomi bagi setiap partai dan capres pada Pemilu 2014.

INDRA WIJAYA


Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.

Baca Selengkapnya

Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.

Baca Selengkapnya