Calon presiden dari PDIP, Joko Widodo memberi sambutan kepada para simpatisan saat melakukan kampaye perdana di Stadion Cendrawasih, Jakarta Barat, (16/3). Kampaye perdana ini dilakukan secara terbuka yang dihadiri ribuan simpatisan, kader PDIP dan calon anggota legislatif. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sotadurga mengatakan PDIP tak memusatkan lokasi kampanye partainya di Jakarta, hari ini, Selasa, 1 April 2014.
PDIP mengakui memang punya agenda kampanye di Jakarta, tapi setiap calon legislatif dibebaskan membuat agenda di daerah pemilihan mereka masing-masing. "Semua calon legislatif diinstruksikan turun ke wilayahnya masing-masing," kata Eriko saat dihubungi, Selasa, 1 April 2014.
Sebagai contoh, kata Eriko, dia berkampanye dengan mengadakan kampung pemilu di Pengadegan, Jakarta Selatan. Setelah di Pengadegan, kata Eriko, dirinya lanjut ke Gambir, Jakarta Pusat, untuk agenda serupa.
"Kalau Effendi Simbolon (Ketua DPP) hari ini kampanye di Jakarta Barat dan Utara," kata Eriko yang maju di daerah pemilihan Jakarta Pusat, Selatan, dan Luar Negeri tersebut. (Baca: Benarkah PDIP Batal Kampanye di GBK Senayan?)
Namun, Dewan Pimpinan Pusat PDIP, kata Eriko, tak menghalangi kadernya jika hendak melakukan kampanye terbuka seperti di lapangan. Tapi dipastikan tak ada kampanye terpusat di satu wilayah, seperti di Gelora Bung Karno, Jakarta. "Boleh-boleh saja mengumpulkan massa di satu lapangan. Enggak masalah. Sesuai kreativitas caleg masing-masing," katanya.
Hari ini PDIP mempunyai agenda kampanye di Jakarta. Beredar kabar bahwa PDIP membatalkan rencana kampanyenya di Gelora Bung Karno. Namun, kabar itu dibantah oleh Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto mengakui PDIP punya agenda kampanye di Jakarta hari ini, tapi sama sekali tak berencana menggunakan Gelora Bung Karno buat kampanye akbar.