Kenapa TKI Pilih Jokowi Jadi Presiden?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 1 April 2014 04:31 WIB

Capres PDI Perjuangan, Joko Widodo berikan sambutan di Lapangan Sumampir, Cilegon, Banten, (28/3). Dalam sambutanya Jokowi mengajak para partisipan untuk selalu mengawasi jalannya penghitungan suara. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong, Nurhayati, 36 tahun, antusias mengikuti pemilihan umum pada Ahad, 30 Maret 2014. Bersama beberapa teman sesama TKI, dia berangkat dari Distrik Jinwan ke Victoria Park dengan menggunakan kereta.

Nurhayati terbilang beruntung karena diberi libur majikannya sehari penuh. "Ada yang nggak dikasih libur, jadi nggak bisa nyoblos. Ada juga yang cuma libur setengah hari," kata Nurhayati saat dihubungi Tempo, Senin 31 Maret 2014.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, TKI asal Malang, Jawa Timur ini langsung menuju sisi Victoria Park yang disulap menjadi Tempat Pemungutan Suara. Dengan tertib, ratusan TKI -yang sebagian besar perempuan, mengantri untuk memasuki bilik suara. Saat menerima surat suara, Nurhayati sudah memantapkan pilihannya. "Saya pasti pilih dia," ujarnya di dalam hari.

Di dalam bilik suara, Nurhayati malah sibuk mencari wajah yang hendak dia coblos. "Kok enggak ada gambar Jokowi?" katanya. Ternyata bukan hanya Nurhayati yang kecewa. Rekan sesama pekerja rumah tangga juga tampak muram setelah keluar dari bilik suara. "Saya kira ini pemilihan presiden," ujarnya sambil tertawa. (Baca: Jokowi: Bismillah Saya Siap)

Nurhati dan sejumlah rekannya mengetahui kalau Jokowi adalah calon presiden dari PDI Perjuangan. "Kami juga memantau pemberitaan di tanah air," katanya. Apalagi, tutur Nurhayati, teman-temannya dari Jawa Tengah dan sekitarnya sering bercerita tentang Jokowi yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Nurhayati, karir Jokowi bermula dari orang biasa. "Dia berangkat dari bawah," kata dia. Nurhayati dan rekan-rekannya menganggap Jokowi bisa merasakan apa yang mereka rasa sebagai wong cilik yang harus ke luar negeri untuk mencari pekerjaan. "Kami berharap, jika Jokowi menjadi presiden kami tak lagi diperbudak di luar negeri seperti ini," kata dia. "Kami, ingin bekerja di Indonesia dan bareng dengan keluarga."

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU


Berita terpopuler lainnya:
Dokter TNI AU yang Dianiaya Diajak Tutup Kasus?
Kecewa Jokowi, Pro-Mega Boikot Kampanye PDIP
KPK Soroti Fasilitas Pesawat Dipakai Kampanye SBY

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

7 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

10 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

11 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

15 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

15 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

15 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

16 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya