TEMPO.CO, Jakarta - Istilah 'Aku Rapopo' banyak digunakan akhir-akhir ini. Pernyataan tersebut bermula dari ucapan Joko Widodo, calon presiden PDI Perjuangan saat menjawab serangan lawan politiknya. "Saya mau diserang, silakan. Aku rapopo," kata Jokowi di Balai Kota, Senin, 24 Maret 2014. (Baca: Diserang Lawan Politik, Jokowi: Aku Rapopo)
Kata-kata "Ra popo" diambil dari judul lagu Julia Perez untuk menunjukan 'ketegarannya' karena hubungan dengan kekasihnya Gaston Kastanyo berakhir. Namun menurut Jokowi, kata-kata 'aku rapopo' didapatnya dari situs forum komunitas Kaskus.
Setelah Jokowi 'mempopulerkan' istilah Aku Rapopo, esok harinya calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga mengutarakan kata-kata tersebut melalui akun Twitternya @prabowo08. "Saya perhatikan, semakin hari semakin banyak kampanye hitam yang diarahkan kepada saya di sini," cuit Prabowo, Selasa 25 Maret 2014. "Saya juga rapopo. Becik ketitik, ala ketara." (Baca: Prabowo Di-bully di Twitter)
Kini, kata-kata Aku Rapopo datang dari Partai Keadilan Sejahtera. Ketika berorasi di Gelora Deltra Sidoarjo, Jawa Timur, Presiden PKS Anis Matta bertanya kepada ribuan massa yang hadir ihwal calon presiden pilihan masyarakat Jawa Timur. "Apakah warga Jawa Timur bisa menerima jika capresnya berasal dari luar Jawa?" tanya Anis Matta kepada massa PKS, Ahad, 30 Maret 2014.
Serentak massa PKS menjawab, "Bisa!!!, Ra popo," kata simpatisan itu. Kurang yakin dengan suara itu, Anis menanyakan lagi kepada massa dan menjawab jawaban yang sama. "Bisa! Ra popo," teriak massa.
Menurut Anis matta yang berasal dari Bone, Sulawesi, masyarakat Jawa Timur sudah mulai memahami dalam memilih pemimpin harus yang memiliki kapasitas dan skill tinggi, bukan dipilih berdasarkan daerah asalnya. "Saya yakin warga Indonesia sudah berubah, tidak harus dari daerah asalnya, jadi meskipun capres luar jawa sudah bisa diterima," kata dia.
NINIS CHAIRUNNISA | NI | MOHAMMMAD SYARRAFAH
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Dokter TNI AU yang Dianiaya Diajak Tutup Kasus?
Kecewa Jokowi, Pro-Mega Boikot Kampanye PDIP
KPK Soroti Fasilitas Pesawat Dipakai Kampanye SBY
Berita terkait
Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat
5 Agustus 2022
PKS memuji Anies Baswedan yang mengubah nama rumah sakit jadi rumah sehat dengan mengatakan Puskesmas bukan Pusat Kesakitan Masyarakat.
Baca Selengkapnya