TEMPO.CO, Malang - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menegaskan partainya sudah lelah menjadi korban kecurangan dalam pemilu. Menurut dia, tahun ini adalah tahun penentuan bagi PDIP sehingga ruang bagi kecurangan benar-benar harus diminimalkan.
"Kami ingin hati-hati, ini tahun penentuan. Kami tak ingin dibohongi lagi. Yang penting jangan sampai ada kecurangan, jangan sampai ada money politics dalam pemilu kali ini," kata Tjahjo usai menghadiri kampanye terbuka PDIP di Lapangan Mulyorejo, Malang, Ahad, 30 Maret 2014. (Baca: Pesan Prabowo: Jangan Mau Dipimpin Tukang Bohong)
PDIP, kata dia, mengimbau pada aparat TNI dan Polri untuk bersikap netral. Menurut dia, pernyataan Kapolri dan Panglima TNI adalah sebuah ujian pembuktian apakah keduanya bisa mengawal transparansi pemilu. "Kami mohon pada Kepolisian, TNI, Panitia Pengawas Pemilu, kalau ada permainan politik uang, tangkap dan laporkan. Sudah saatnya PDIP menentukan siapa kawan, siapa lawan," katanya.
Tjahjo juga mengajak seluruh warga Indonesia untuk ikut mengawasi peran TNI dan Polri di level bawah. Menurut dia, potensi kecurangan besar dan bisa terjadi di banyak titik. Pertama, karena sebagian besar kotak suara sekarang ini terbuat dari kardus. Kedua, berdasarkan pengalaman pada Pemilu 2004 dan 2009, ada pengurangan jumlah total hasil penghitungan suara.
"Kami mendapat 240, lalu nolnya hilang, suara dibuka. Pengawasan Polri, kotak suara dari TPS sampai ke pusat harus diawasi oleh seluruh masyarakat dan saksi partai," katanya.
Ahad kemarin, PDIP berkampanye di Malang. Kampanye dihadiri oleh sekitar 5 ribu orang. Hadir menjadi juru kampanye adalah Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Wasekjen PDIP Achmad Basarah, dan calon presiden PDIP Joko Widodo. (Baca: Prabowo Merasa Dikhianati Megawati)
ANANDA TERESIA
Baca juga:
Wajah Tirus Aurel, Ini Kata Pakar
Ada Lelucon Tender BUMN di Ketoprak Dahlan Iskan
Spanduk 'Moyes Out' Terbang di Langit Old Trafford
4 Perwira Pengeroyok Dokter TNI AU Jadi Tersangka
Ketoprak BUMN, Dahlan Iskan Disindir Soal Pemilu