Mpok Atiek Meriahkan Kampanye Jokowi di Malang

Reporter

Minggu, 30 Maret 2014 15:27 WIB

Seorang simpatisan partai dengan badan di penuhi cat hitam berada di tengah simpatisan kampanye perdana Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan di Lapangan Thor Gelora Pancasila, Surabaya (17/3). Dalam pemilu kali ini Megawati menyampaikan kepada simpatisan untuk terus mendukung PDI-P dan Joko Widodo sebagai presiden RI 2014-2019. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Malang - Komedian Mpok Atiek memeriahkan kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Lapangan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Dengan gayanya yang jenaka, ia melantunkan lagu Kereta Malam dan menyapa warga Malang. "Apa kabar Malang? Jokowi presiden 2014," kata Mpok Atiek, Ahad, 30 Maret 2014.

Kehadiran Mpok Atiek mampu menghibur ribuan pendukung PDIP yang menyesaki lapangan itu. Selain Mpok Atiek, sejumlah artis dangdut lokal ikut menghibur kader dan simpatisan PDIP. Sebelumnya, pengurus PDIP menyatakan tak mementaskan dangdut dalam kampanye yang dihadiri calon presiden dari PDIP, Joko Widodo, itu. "Sebagai gantinya, kita suguhkan kesenian tradisional yang dikelola kader PDIP," kata Sekretaris PDIP Kota Malang, Prijatmoko Oetomo. (Baca: Seni Tradisional Sambut Kampanye Jokowi di Malang)

Namun janji PDIP mengangkat pertunjukan seni tradisional ke panggung kampanye tak terwujud. Sebab, kenyataannya, kesenian tradisional seperti kuda lumping dan bantengan hanya berada di tepi lapangan. Mengenakan pakaian khas penari dan membawa sejumlah alat musik tradisional, grup-grup kesenian itu hanya berdiri sambil melihat penampilan artis dangdut di atas panggung utama.

Ribuan orang datang dari berbagai daerah di Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Menumpang mobil ataupun sepeda motor, mereka menyemut memenuhi jalan menuju lokasi kampanye. Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan macet akibat tertutup kendaraan pendukung PDIP.

Polisi mengatur arus lalu lintas untuk mencegah penumpukan kendaraan. Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisaris Besar Totok Suharyanto turut memantau jalannya kampanye terbuka yang dihadiri beberapa tokoh nasional itu. Selain Joko Widodo, Tjahjo Kumolo dan Hasto Kristiyanto juga hadir dalam kampanye ini. (Baca juga: Jokowi Disebut Capres Wayang, PDIP: Dalangnya Rakyat)

Massa tampak mengusung ogoh-ogoh berbentuk banteng. Mereka menempatkan ogoh-ogoh berukuran besar itu di tengah lapangan. Sebagian pengurus PDIP Malang memasang spanduk berisi dukungan atas penetapan Jokowi sebagai calon presiden. Pengurus juga membagikan selebaran berisi perintah harian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mendukung majunya Jokowi sebagai calon presiden.


EKO WIDIANTO


Berita lain:
Ini Alasan Bondan 'Mak Nyus' Bela Prabowo
PKS: Survei Menolak Ahok Bukan Sikap Resmi
Ada Lelucon Tender BUMN di Ketoprak Dahlan Iskan

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya