Jimly Sebut Prabowo Lakukan Kampanye Negatif

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 30 Maret 2014 14:41 WIB

Prabowo bersama Jokowi. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie, menyebutkan kampanye yang dilakukan Prabowo Sibanto, calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), termasuk kategori kampanye negatif. Sebab, menjelek-jelekkan orang lain untuk meraih simpati bisa dikategorikan sebagai pelanggaran aturan pemilu.

"Berlomba-lomba meraih simpati pemilih jangan mengurusi orang lain. Misal kalau kita sirik sama orang terpaksa kita ngomongin orang lain," kata Jimly setelah berpidato dalam acara tablig akbar yang berlangsung di Masjid Agung Al-Azhar, Ahad, 30 Maret 2014. "Kalau itu namanya kampanye negatif," ia menambahkan saat kembali ditanyai ihwal pernyataan Prabowo dalam kampanye Gerindra.

Dalam sejumlah kampanyenya, Prabowo mengeluarkan kata-kata yang keras terhadap lawan politiknya, seperti menyebut mereka mencla-mencle, pembohong, maling, serta presiden boneka. Pernyataan Prabowo mengundang reaksi Joko Widodo, calon presiden dari PDI Perjuangan. Jimly mengatakan seharusnya tidak perlu ada tindakan saling menjelekkan atau menyindir dalam pemilu. "Perlihatkan sopan santun politik," ujarnya.

Meski demikian, Jimly menilai kampanye negatif yang dilakukan Prabowo masih bisa ditoleransi. Sebab, hal itu belum masuk dalam kategori kampanye hitam. "Kalau kampanye hitam itu sudah urusan pribadi, contohnya video ARB (Aburizal Bakrie) yang menyebar itu," katanya.

Namun Jimly menilai Prabowo bisa dikenai sanksi peringatan atas cara dia berkampanya. Ia berharap mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu tidak mengulangi perbuatannya. "Tokoh partai diharapkan tidak melakukan pelanggaran baik kampanye hitam maupun kampanye nengatif."

TRI SUHARMAN

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

22 Juli 2019

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

Persidangan gugatan kader Partai Gerindra, termasuk penyanyi Mulan Jameela, sebelumnya ditunda.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

21 Januari 2019

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

PKS dan Gerindra sepakat akan menyedorkan dua nama cawagub DKI kepada Gubernur Anies Baswedan pada 11 Februari 2019.

Baca Selengkapnya