Masuk Bursa Cawapres, Jimly: Saya Urus Masjid Dulu  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 30 Maret 2014 10:15 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Jimly Asshiddiqie. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie menanggapi dengan santai masuknya nama dia dalam bursa calon wakil presiden sejumlah tokoh nasional yang disebut-sebut bakal maju menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2014.

"Saya tenang-tenang saja. Jangan ge-er, jangan juga terganggu," kata Jimly saat menghadiri acara tablig akbar di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Ahad, 30 Maret 2014. Dia mengaku tak ingin terlalu serius menanggapi kabar bahwa namanya dibidik sejumlah partai.

Meski begitu, Jimly mengaku beberapa kali berkomunikasi dengan tokoh partai dalam sejumlah acara. "Ketemu gitu-gitu aja," ucapnya. Adapun ihwal ada-tidaknya keinginannya untuk menjadi calon wakil presiden, Jimly tak ingin berkomentar. "Kami urusi masjid dulu," ujarnya sambil tertawa.

Nama Jimly disebut-sebut diusulkan kader Partai Gerindra untuk menjadi pendamping ketua dewan pembina partai itu, Prabowo Subianto, dalam pemilihan umum presiden. Selain Jimly, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, dan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin juga diusulkan.

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan belum ada satu nama pun di antara mereka yang sudah dipilih partainya untuk mendampingi Prabowo. Menurut dia, nama-nama itu masih dipertimbangkan Gerindra. "Nanti pada waktunya akan kami putuskan, yakni setelah pemilu legislatif," ujarnya.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya