Ketua Umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono melemparkan bola kepada simpatisan diiringi lagu tendangan dari langit saat berlangsung kampanye terbuka partai Demokrat di Stadion Luar Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (22/3). TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Semarang - Partai Demokrat menggelar kampanye di Lapangan Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP) Kota Semarang, Sabtu siang, 29 Maret 2014. Sebelum kampanye dimulai, panitia membagikan peraga kampanye seperti poster, bendera, dan kaus kepada para pendukung Partai Demokrat.(Baca: Di Kandang, SBY Klaim Tujuh Keberhasilan)
Namun, berdasarkan pantauan Tempo, para pendukung Demokrat tak menjaga alat kampanye yang diberikan panitia. Ketika acara masih berlangsung, puluhan bendera Demokrat dan poster yang memuat foto SBY berserakan di atas tanah. Kebanyakan poster berserakan tepat di depan panggung kampanye.
Sedangkan para simpatisan Partai Demokrat tak mengindahkan poster-poster itu. Mereka larut dalam kerumunan massa. Ada yang lalu lalang, ada pula yang asyik berjoget. Tak pelak lagi, bendera dan foto itu terinjak-injak oleh banyak orang.
Poster yang menerangkan tentang kredit usaha kecil termasuk yang diinjak-injak massa Demokrat. Pada poster tersebut, terdapat foto SBY melambaikan tangan dengan tulisan: "Terima kasih dana KUR, SBY beri bukti bukan janji". Ada pula poster yang bertuliskan: "Demokrat tempat semua golongan, maju terus". Ada juga poster yang berbunyi: "Semarang bersyukur TNI/Polri terus berjaya, terima kasih SBY." (Baca: Demokrat Akui Susah Lepas dari Ketokohan SBY )
Suasana kampanye semakin meriah saat SBY membagi-bagikan bola. Dari atas panggung, para elite Partai Demokrat melemparkan bola ke arah kerumunan massa. Anak SBY yang menjabat Sekretaris Jenderal Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, berkali-kali menendang bola dari atas panggung.
Di depan panggung, simpatisan Demokrat berebut bola. Kampanye berakhir setelah SBY dan para petinggi Partai Demokrat turun dari panggung untuk menyalami para simpatisan. Dengan sabar, SBY juga melayani satu per satu permintaan tanda tangan. Setelah itu, rombongan SBY meninggalkan lokasi kampanye.
