Pasukan Cadangan Disiapkan Amankan Pemilu di Papua

Reporter

Minggu, 30 Maret 2014 05:15 WIB

Sejumlah warga melipat lembar surat suara untuk Pemilu 2014 tingkat DPR - RI, DPD, DPRP dan DPRD di aula Puspenka Hawai, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua (12/3). KPUD Kabupaten Jayapura mempekerjakan ratusan orang untuk melipat surat suara dengan honor Rp 200 per lembar surat suara. ANTARA/Ismawan Nugraha

TEMPO.CO , Jayapura : Dalam rangka pengamanan pelaksanaan pesta pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, Kodam XVII/Cenderawasih menyiapkan 5000 prajurit cadangan, dari total sebanyak 15 ribu lebih anggota TNI AD yang bertugas di Papua. Sedangkan Polda Papua menyiagakan dua per tiga dari 14 ribu polisi yang ada.

"Kami juga ada sebanyak 30 prajurit atau satu satuan setingkat pleton yang disiapkan di setiap Polres dan sebanyak kurang lebih 120 prajurit atau satu batalyon yang disiapkan di Polda Papua," kata Panglima Kodam XVII/Cenderawsih, Mayjen TNI Christian Zebua ke wartawan, Sabtu siang, 29 Maret 2014.

Menurut Christian, pihaknya siap membantu kepolisian mengamankan pelaksanaan pemilu mendatang. "Pada prinsipnya, kami sudah siap dalam pengamanan pemilu ini. Jika diperlukan, pasukan kami sudah siap digeser di masing-masing Polres setempat," katanya.

Sebelumlnya pihak Kepolisian Daerah Papua telah menyatakan menyiagakan dua per tiga anggotanya dari sekitar 14 ribu yang ada. "Bahkan kami telah menggeser sejumlah anggota ke Polres setempat dalam Operasi Mantap Brata Matoa 2014," kata Kapolda Papua, Irjen Polisi Tito Karnavian kepada wartawan di Kota Jayapura, beberapa waktu lalu. Kepolisian telah menggeser anggotanya dari Brimob ke beberapa Polres.



Daerah yang dianggap rawan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat saat pelaksanaan pemilu nanti, menurut pihak TNI, ada empat kabupaten. "Keempat daerah itu, yakni Kabupaten Puncak dan Kota Jayapura yang terletak di Provinsi Papua. Sedangkan dua lainnya, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat, yakni Manokwari dan Kaimana," kata Christian.

Tapi versi kepolisian, ada lima daerah yang dianggap rawan, yakni Kabupaten Yapen, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Puncak, Kota Jayapura, dan Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat. Untuk Kabupaten Puncak Jaya, lebih diperketat. Sebab daerah ini paling rawan, jika di daerah lain satu TPS ada dua polisi, tapi di Puncak Jaya ada tiga polisi yang dibantu dua anggota TNI berjaga di luar TPS.(Baca: Dua Orang Tewas, Kota Timika Mencekam)



CUNDING LEVI



Terpopuler:
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya
Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri
Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi





Advertising
Advertising

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya