TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Marwan Jafar mengatakan suara partai Islam, terutama partainya, tak bakal anjlok di pemilihan umum legislatif 2014. Sebab, kesuksesan partai Islam di pemilu bukan hanya karena tokoh yang diusungnya, namun karena konstituen tak ingin beralih dari partai Islam.
"Jadi, hasil survei yang menyatakan suara partai Islam bakal anjlok itu lucu juga. Paradoks dengan apa yang terjadi sesungguhnya di akar rumput," kata Marwan saat dihubungi Tempo, Kamis, 27 Maret 2014. (Baca: Jokowi Nyapres, PAN-PKB Tunggu Hasil Pemilu Caleg).
Sebelumnya, lembaga survei Charta Politica dan Lingkaran Survei Indonesia menyatakan suara partai Islam bakal tergerus dalam pemilihan legislatif 2014 lantaran tak memiliki tokoh yang kuat. Rendahnya minat terhadap partai Islam akan membuat hilangnya lima persen suara. (Baca: Diam-diam Jokowi Incar Massa Islam).
Menurut Marwan, hasil survei itu tak bakal terbukti. Apalagi, selama ini survei hanya mampu mencuplik sedikit fenomena sosial melalui metodologi ilmiah. "Survei hanya menjadi bacaan masyarakat menengah ke atas. Masyarakat menengah ke bawah lebih melihat kinerja dan kedekatan," kata dia. "Jadi, survei bisa dikalahkan." (Baca pula: Jokowi Kunjungi Keluarga Gus Dur, PKB: Itu Bagus).
Marwan yakin PKB bisa menembus tiga besar partai dengan suara terbanyak di pemilu legislatif. Caranya, kembali bersosialisasi ke calon pemilih akar rumput, dan melaporkan kegiatan ke publik. "Kami satu-satunya yang melaporkan ke publik upaya mendorong program pro rakyat. Maka itu, kami unggul dibandingkan partai dengan basis Islam lainnya," kata dia.
MUHAMAD RIZKI
Berita terkait
PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket
29 hari lalu
Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden
48 hari lalu
Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIsi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri
53 hari lalu
Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaCatatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaKekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal
10 Oktober 2023
Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana
30 Juli 2023
Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaProfil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024
24 Juli 2023
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.
Baca Selengkapnya