TEMPO.CO , Jakarta: Letnan Jenderal (Purnawirawan) Johannes Suryo Prabowo mengaku sebagai inisiator deklarasi dukungan dari ratusan purnawirawan TNI-Polri terhadap calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.
Meski begitu Suryo mengklaim tak punya persiapan khusus mengumpulkan ratusan purnawirawan lintas angkatan di gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis, 27 Maret 2014. "Semuanya atas dasar keyakinan yang sama mendukung Prabowo jadi presiden." (Baca: Demi Gerindra, Prabowo 'Pedekate' ke Seribu Kiai).
Mantan Kepala Staf Umum Markas Besar TNI itu mengklaim ada 80 jenderal, 300 perwira menengah, dan 400 prajurit yang hadir dalam deklarasi itu. Suryo menegaskan tak ada paksaan atau permintaan khusus dari Prabowo untuk dukungan ini.
Justru Suryo cs yang meminta Prabowo menjadi presiden yang baik. Mereka ingin purnawirawan TNI tak 'klemar-klemer' memimpin negeri ini. "Kami ingin purnawirawan yang semangat pimpin negara ini," kata dia. (Baca: Tiru Jokowi, Prabowo: Aku Juga Rapopo).
Suryo mengaku sudah lama mengenal Prabowo. Menurut dia, dukungan ini bentuk kekecewaan perlakukan pemerintah terhadap Prabowo. Suryo menganggap Prabowo korban kezaliman pemimpin Indonesia terdahulu. "Prabowo korban bos-bosnya, mulai dari Habibie, Wiranto, dan lainnya."
Dia pun berharap dukungan dari purnawirawan ini mampu mengerek suara Prabowo nanti dalam pemilihan umum presiden. Namun, sayang Suryo tak mau menjawab langkah-langkah apa yang akan dilakukan dia dan ratusan purnawirawan lain untuk memenangkan Prabowo. (Baca: Mahfud Diklaim Cocok untuk Jokowi atau Prabowo).
INDRA WIJAYA
Berita terkait
5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRiza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik
8 Juni 2022
Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaTaufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra
7 Juni 2022
Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.
Baca SelengkapnyaGerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan
7 Juni 2022
Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres
2 Juni 2022
Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa
2 Juni 2022
Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf
9 Oktober 2019
Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.
Baca Selengkapnya