TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan purnawirawan TNI dan Polri berkumpul di gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis, 27 Maret 2014. Mereka berkumpul untuk menyuarakan dukungan terhadap Letnan Jenderal (Purnawirawan) Prabowo Subiyanto sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum 2014.
Mereka mengklaim berjumlah 80 mantan jenderal, 300 mantan perwira menengah, dan 400 mantan prajurit. "Jadi, total ada seribu purnawirawan," kata Letnan Jenderal (Purnawirawan) Johannes Suryo Prabowo kepada wartawan.
Menurut Suryo, dukungan ini murni aspirasi seluruh purnawirawan yang hadir. Mereka ingin Prabowo menjadi presiden Indonesia periode 2014-2019. Suryo membantah keras jika dukungan ini adalah permintaan dari Prabowo. "Justru kami yang minta Prabowo jadi jenderal yang baik, jadi pensiunan yang baik, dan sekarang jadi presiden yang baik," kata dia.
Letnan Jenderal (Purnawirawan) Yunus Yosfiah mengatakan hal yang serupa soal dukungan terhadap Prabowo. Menurut dia, para purnawirawan TNI-Polri punya hak pilih yang sama dengan sipil. "Sehingga kami punya hak berikan untuk dukungan ke siapa pun," kata dia seusai acara deklarasi.
Meskipun begitu, Yunus meminta media dan publik tidak mengartikan dukungan ini sebagai keputusan seluruh purnawirawan TNI-Polri, yakni Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri). Menurut Yunus, dukungan terhadap Prabowo ini sifatnya pribadi. "Kami pun tak perlu melapor ke induk Pepabri."
Dalam deklarasi ini, hampir seluruh purnawirawan mengenakan kemeja batik. Prabowo tampak riang mengenakan kemeja batik lengan panjang berkelir cokelat. Prabowo duduk satu meja dengan Yunus Yosfiah dan Suryo. Prabowo berkelakar dengan seniornya itu. "Pak Yunus ini dulu atasan saya, bisa kualat kalau tak hormat ke beliau," kata Prabowo diikuti tawa para purnawirawan.
INDRA WIJAYA
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terpopuler lainnya:
MH370 Turun dari Ketinggian karena Ada Lubang?
Di Rumah Gus Dur, Jokowi Sempat Bantu Angkat Kursi
Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut
Berita terkait
5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRiza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik
8 Juni 2022
Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaTaufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra
7 Juni 2022
Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.
Baca SelengkapnyaGerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan
7 Juni 2022
Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres
2 Juni 2022
Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa
2 Juni 2022
Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf
9 Oktober 2019
Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.
Baca SelengkapnyaMulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit
22 Juli 2019
Persidangan gugatan kader Partai Gerindra, termasuk penyanyi Mulan Jameela, sebelumnya ditunda.
Baca SelengkapnyaCawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019
21 Januari 2019
PKS dan Gerindra sepakat akan menyedorkan dua nama cawagub DKI kepada Gubernur Anies Baswedan pada 11 Februari 2019.
Baca Selengkapnya