Tolak Golput, ITB Buka Posko Mahasiswa Perantau

Reporter

Kamis, 27 Maret 2014 09:46 WIB

Sejumlah seniman membawakan peran dalam kolaborasi teater sumpah pocong karya Yesmil Anwar di Bale Rumawat Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat (22/3). Kampanye dengan tema Pemilu & Korupsi ini digagas KPK bersama sejumlah seniman, budayawan, dan akademisi untuk mengupas masalah golput dalam balutan seni dan orasi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Menjelang hajatan Pemilu 2014, mahasiswa rantau di Bandung bisa mengikuti pemilu tanpa harus pulang ke daerah asalnya. Mahasiswa luar Kota Bandung dapat menggunakan hak pilihnya di lokasi domisili dengan mengurus surat pindah pilih (form A5) secara kolektif di Posko Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Peduli Pemilu. Posko tersebut dibentuk oleh mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Himpunan Mahasiswa Muslim Pasca Sarjana (FORSI HIMMPAS) Indonesia, Keluarga Mahasiswa Islam KAMIL dan GAMAIS ITB.

Humas FORSI HIMMPAS Indonesia Desy Purwanti mengatakan posko yang dibentuk oleh mahasiswa sarjana dan pascasarjana ITB itu merupakan advokasi dan antisipasi supaya mahasiswa rantau tidak golput. Sebagian besar mahasiswa ITB berasal dari kota-kota besar di Indonesia dan tidak sedikit yang mengaku kerepotan mengurus form A5 jika harus pulang terlebih dahulu ke kampung halamannya.

"Kami memprediksi mahasiswa rantau banyak yang tidak tahu mengenai form A5 tentang pindah pilih. Untuk mengantisipasi golput, kami advokasi lewat posko ini secara kolektif," kata Desy kepada Tempo di Kompleks Salman ITB, Bandung, Kamis, 27 Maret 2014.

Desy menjelaskan posko tersebut bisa membantu mahasiswa yang ingin memilih, tapi tidak tahu caranya. Hal tersebut berdasarkan pada surat edaran KPU No. 127/KPU/III/2014 tertanggal 4 Maret 2014. Surat itu menyebutkan pengajuan form A5 bisa langsung diajukan ke KPUD tempat belajar atau bekerja sehingga mahasiswa rantau bisa memilih di TPS sekitar tempat kosnya di Bandung. "Akhirnya kita memutuskan ini adalah peluang untuk bisa membantu mahasiswa supaya bisa pindah pilih secara kolektif dan mengantisipasi golput secara sistem," kata dia.

Caranya, kata Desy, mahasiswa hanya perlu mendatangi posko yang berada di Kompleks Masjid Salman ITB Jalan Ganesha Bandung dan mengumpulkan fotokopi KTP dan KTM. Kemudian mengecek apakah sudah atau belum terdaftar menjadi DPT di tempat asal. Pengecekan dapat dilakukan dengan membuka situs www.KPU.go.id dan memasukkan nomor KTP ke kolom NIK lalu klik cari. Untuk yang sudah terdaftar, peserta lalu mengisi formulir A5 sesuai kelurahannya. Ada enam kelurahan yang bisa diterima, yaitu Kelurahan Lebak Siliwangi, Lebak Gede, Sadangserang, Sekeloa, Tamansari, dan Cipaganti. "Enam kelurahan tersebut merupakan domisili terbesar mahasiswa rantau yang kuliah di ITB," ujar Desy.

Setelah selesai mengisi formulir dan input data, peserta sudah bisa mendapatkan form A5/KPU sebagai surat pindah memilih dan pengganti kartu pemilih. Pada hari pemilihan 9 April nanti, mahasiswa rantau hanya tinggal pergi ke TPS dengan membawa fotokopi KTP dan SIM dan formulir A5/KPU.

Sejak dibukanya posko pada Sabtu, 22 Maret 2014 hingga Rabu, 26 Maret 2014, jumlah mahasiswa rantau yang mendaftar untuk mendapat form A5 sudah mencapai 350 orang dari berbagai daerah. Mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan dan daerah lainnya. Rini Retnosari, mahasiswi pascasarjana ITB asal Malang, mengaku merasa dimudahkan dengan adanya posko pemilu pindah pilih secara kolektif. Menurut dia, akan sangat repot apabila harus mengurus surat pindah pilihnya di daerah tempat asalnya di Jawa Timur.

"Rencananya saya mau golput kalau enggak dapat form A5 ini. Repot kalau ngurus sendiri. Cara kolektif ini cukup efektif. Kami bisa tetap terlibat dalam pemilu meskipun berada di tanah rantau," ujar mahasiswi yang tinggal di Kelurahan Tamansari Bandung itu.


RISANTI







Terpopuler:
Ahok Akui Diwarisi Jokowi Jurus Menahan Diri
7 Media Ini Berpihak dan Tendensius
Ahok Diserang Sayap PKS, Ini Kata Gerindra

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya