Calon Wakil Presiden Jokowi Diusulkan dari Militer

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 27 Maret 2014 05:15 WIB

Panglima TNI Jendral Moeldoko. TEMPO/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Mataram - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Nusa Tenggara Barat (NTB) menghimpun dukungan dari sepuluh Dewan Pimpinan Cabang PDIP kota/kabupaten untuk mengusulkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo. (Baca: Cawapres Jokowi, JK Bersaing dengan Mahfud)

Pengajuan Moeldoko tersebut diputuskan dalam rapat yang berlangsung di kantor DPD PDIP NTB, Rabu, 26 Maret 2014. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat dan Sekretaris Muhammmad Husni Djibril.

Kesepakatan ini diambil setelah peserta rapat mendengarkan pendapat Moeldoko dalam suatu dialog kebangsaan dan menelusuri rekam jejak mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu. "Moeldoko kami anggap paling pas mendampingi Jokowi," kata Rachmat. Dia menilai ajakan Moeldoko agar TNI menyatu dengan masyarakat sewaktu berbicara dalam forum dialog kebangsaan di kampus IKIP Mataram, Senin, 25 Maret 2014, sama seperti memerintahkan anggota TNI untuk berbuat baik kepada rakyat.

Pengajuan Moeldoko tersebut, menurut Rachmat, akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Adapun Muhammmad Husni Djibril mengatakan usul tersebut bakal dibicarakan dalam rapat kerja yang akan diselenggarakan DPP PDIP.

PDIP NTB menyatakan tidak hanya merekam jejak Moeldoko dalam dialog kebangsaan yang diselenggarakan di kampus IKIP Mataram, namun juga di daerah lain. Moeldoko dinilai sejalan dengan prinsip nasionalisme guna mempertahankan keutuhan NKRI.

Sewaktu berbicara dalam forum itu, Moeldoko mengajak warga negara Indonesia untuk bangkit berjuang demi kemajuan Indonesia. Dalam pernyataannya, Moeldoko menyinggung masalah ekonomi, pendidikan, ideologi, teknologi, kepemimpinan nasional, budaya, dan hukum.

SUPRIYANTHO KHAFID

Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century


Berita terpopuler lainnya:
MH370 Turun dari Ketinggian karena Ada Lubang?
Di Rumah Gus Dur, Jokowi Sempat Bantu Angkat Kursi
Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya