Calon presiden dari PKB, Rhoma Irama menghibur simpatisan yang memadati kampanye Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dilapangan Pacuan Kuda, Pulomas, Jakarta Timur (24/3). Kampanye tersebut dihadiri juga oleh istri Ketua Umum PKB Rustini Muhaimin Iskandar dan Rhoma Irama yang bertajuk Konser Rakyat, Muhaimin sendiri tidak dapat hadir karena tidak mendapat izin cuti. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Banyuwangi - Satu orang kesurupan dan 14 lainnya pingsan saat mendatangi kampanye akbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menghadirkan Rhoma Irama di Lapangan Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 26 Maret 2014. (Baca: Rhoma Irama Goyang Banyuwangi Hari Ini)
Hasan Irfan, petugas kesehatan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama yang membuka posko di lokasi kampanye mengatakan, penonton yang kesurupan tersebut berjenis kelamin perempuan dengan usia sekitar 25 tahun. "Dia meneriakkan nama seseorang," kata Irfan kepada wartawan.
Perempuan yang tak diketahui identitasnya itu berteriak-teriak selama satu jam saat konser Rhoma Irama dan Soneta Grup berlangsung. Perawat hanya memberi bantuan oksigen dan menggosokkan minyak kayu putih di tubuhnya. Setelah kondisinya membaik, perempuan tersebut langsung dibawa keluarganya pulang. "Kondisinya masih setengah sadar," kata Hasan.
Selain kesurupan, sebanyak 14 penonton yang seluruhnya wanita, pingsan saat konser berlangsung. Menurut Hasan, mereka pingsan karena kekurangan cairan dan terlambat makan. Ditambah lagi kondisi cuaca yang cukup panas. "Kami beri oksigen dan air minum," kata dia.
Ribuan penonton dan simpatisan PKB memadati lapangan Maron, untuk menonton konser Rhoma Irama dan Soneta Grup.
Rhoma membuka konsernya dengan lagu berjudul "Bersatulah" pada pukul 14.00 WIB. Kehadiran Rhoma langsung disambut histeris para penggemarnya yang meneriakkan raja dangdut itu sebagai calon presiden dari PKB. "Mari menangkan PKB," teriak Rhoma. (Baca: Rhoma Irama Tak Gentar Hadapi Jokowi)
