Begini Cara Jokowi Pantau Elektabilitas Dirinya  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 26 Maret 2014 06:39 WIB

Calon Presiden PDI Perjuangan dan juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memakai sepatunya sebelum memulai kampanyenya di Bandar Lampung, Lampung (22/3). Jokowi dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Pemilihan Legislatif PDI Perjuangan disejumlah kawasan diantaranya Lampung Tengah dan Tulang Bawang, Provinsi Lampung. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan dirinya memantau perkembangan politik di Indonesia lewat sebuah situs. Melalui situs yang tak mau dia sebut namanya itu, Jokowi juga memantau elektabilitas dirinya.

"Saya percaya sama situs ini karena menunjukkan datanya benar, seperti waktu pilgub DKI kemarin," katanya sembari menunjukkan komputer tablet miliknya kepada wartawan, Selasa, 25 Maret 2014. Situs ini bisa dibuka oleh masyarakat umum.

Lewat situs ini, orang bisa mengakses angka popularitas tokoh yang mencalonkan diri sebagai presiden. Selain Jokowi, ada nama Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie.

Jokowi benar-benar yakin dengan informasi dari situs tersebut. "Ini kan diambil dari masyarakat. Saya enggak perlu dengar kanan-kiri. Cukup lihat rangkumannya di sini," ujarnya.

Saat makan siang, Jokowi sempat memantau elektabilitas partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Grafik pie didominasi warna merah simbol PDIP. Jokowi hanya tersenyum ketika wartawan menyebut PDIP di atas angin.

Calon presiden yang diusung PDIP itu bercerita tentang pantauannya pada hari deklarasi capres 14 Maret lalu. Garis merah yang menunjukkan dirinya naik sangat tinggi. "Naiknya tinggi sekali sampai (garis) keluar tablet ini," ujarnya sembari membentuk jari telunjuk melewati batas tablet.

ATMI PERTIWI

Baca juga:
Atut Suap Akil Agar Namanya Bagus di Depan Ical
Cuit Putri Kru MH370: Tuhan Lebih Sayang Kamu, Daddy
MH370 Tak Terdeteksi Melewati Indonesia?
Cina Minta Malaysia Buka Semua Informasi MH370
Politikus Golkar Akui Konstituennya Pilih Jokowi

















Advertising
Advertising

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

8 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

11 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

12 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

16 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

16 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

17 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

17 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya