Komite Tak Akan Kerucutkan Peserta Konvensi
Rabu, 26 Maret 2014 03:31 WIB
Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat Maftuh Basyuni. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO , Jakarta - Komite konvensi Partai Demokrat tak akan mengerucutkan jumlah peserta ajang pencarian calon presiden partai berlambang mirip logo Mercy itu. Ketua Komite, Maftuh Basyuni, mengatakan pengerucutan peserta menyalahi kode etik konvensi. "Kami tidak akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kode etik," kata Maftuh kepada Tempo , di Jakarta, Senin, 24 Maret 2014. (Baca: Komite Tak Kompak Soal Selesainya Debat Konvensi) Menurut Maftuh, di dalam kode etik dijelaskan bahwa komite tak memiliki kewenangan untuk melakukan penyisihan atau pengerucutan peserta konvensi. Kecuali peserta itu memiliki keinginan mengundurkan diri dari konvensi. "Mekanismenya kan begitu," ujar mantan Menteri Agama ini. Dia mengatakan peserta konvensi hanya akan tersisih berdasarkan hasil survei tiga lembaga independen. Survei tiga lembaga ini yang menentukan pemenang konvensi. Adapun survei dijadwalkan dilangsungkan pertengahan April nanti. "Akhir April atau awal Mei pemenang konvensi diumumkan," ujar Maftuh. Sebelumnya, peserta konvensi, Ali Masykur Musa, meminta komite mengerucutkan nama-nama peserta menjadi lima atau tiga besar. Pengerucutan bertujuan agar masyarakat lebih mudah mengenali peserta konvensi. Tujuan lain agar ada polarisasi kekuatan antara calon Partai Demokrat dan calon dari partai lain. "Masyarakat lebih mudah memilih, calon konvensi atau non-konvensi," kata Ali. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan ini juga mendorong lembaga survei untuk menyimulasikan nama-nama calon presiden. Simulasi ini, kata dia, penting karena hasil pemilihan umum legislatif berpotensi akan menghasilkan koalisi antarpartai. PRIHANDOKO
Topik terhangat:Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century Berita terkaitMH370 Jatuh, Seluruh Awak dan Penumpang Tewas Jatuhnya MH370 Diungkap Satelit Inggris Pernyataan Lengkap PM Malaysia Soal MH370
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca Selengkapnya
Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca Selengkapnya
Beberapa Menteri Ini Ternyata Pernah Jadi Santri
22 Oktober 2021
Beberapa Menteri Ini Ternyata Pernah Jadi Santri
Santri sukses menunjukkan perannya dalam berbagai bidang salah satunya di lingkup pemerintahan. Mulai menjadi menteri hingga presiden
Baca Selengkapnya
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca Selengkapnya
Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih
19 Maret 2018
Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih
Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.
Baca Selengkapnya
Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu
12 Maret 2018
Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu
Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.
Baca Selengkapnya
AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru
12 Maret 2018
AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.
Baca Selengkapnya
Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi
12 Maret 2018
Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi
Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.
Baca Selengkapnya
Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah
12 Maret 2018
Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah
Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya
AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi
11 Maret 2018
AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi
AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
10 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
4 hari lalu
4 hari lalu
5 hari lalu
5 hari lalu
5 hari lalu
6 hari lalu