Polri Tangani 3 Kasus Pelanggaran Aturan Kampanye

Selasa, 25 Maret 2014 20:00 WIB

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi (kiri) berbincang dengan Kapolri Jenderal Pol Sutarman (kanan) usai acara Pertemuan Pimpinan Lembaga Negara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (20/3). Pertemuan silahturahim dan konsultasi yang dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Mahkamah Agung, Ketua BPK dan Ketua Komisi Yudisial tersebut membahas soal Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia tengah menangani tiga kasus dugaan pelanggaran aturan kampanye Pemilihan Umum 2014. Tiga pelanggaran itu masing-masing terjadi di Jawa Tengah, Bali, dan Papua.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto memaparkan, pelanggaran yang terjadi di Jawa Tengah berupa penggunaan mobil dinas. Sedangkan di Bali adalah pencabutan alat peraga kampanye. (baca: Mayoritas Inkumben Langgar Etika Politik)

"Dan kampanye di luar jadwal di Papua," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 25 Maret 2014. Polri, lanjut Agus, akan menyelesaikan ketiga masalah itu dalam 14 hari.

Namun Agus enggan membeberkan partai mana saja yang melakukan pelanggaran tersebut. "Tidak perlulah disebutkan," tutur Agus. (baca: Masyarakat Laporkan Calon Legislator Berpolitik Uang)

Adapun jumlah pelanggaran pemilu yang diterima Polri dari awal Januari hingga 16 Maret sebanyak 20 kasus. "Itu juga penerusan dari Bawaslu dan Panwaslu di daerah," ucap Agus.

SINGGIH SOARES

Terpopuler





Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

11 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya